Komitmen Jaga Bumi, PT MHL Luncurkan Produk Pupuk Organik dan Hayati dari Limbah Sawit

grup maktour
PT Menthobi Hijau Lestari (MHL) saat sosialisasi dan penyuluhan produk organik kepada para petani sawit di Kabupaten Lamandau. (Istimewa/radarsampit.com)

NANGA BULIK, radarsampit.com –  PT Menthobi Hijau Lestari (MHL) yang merupakan anak perusahaan dari PT Menthobi Karya Tama Raya Tbk (MKTR) berhasil mengolah limbah pabrik kelapa sawit menjadi pupuk organik yang siap diluncurkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman para petani. Penyuluhan dan sosialisasi pupuk organik dan hayati tersebut juga telah dilakukan kepada para kelompok tani yang ada di Kabupaten Lamandau.

“Ini merupakan bagian dari solusi kita dalam mengolah limbah menjadi barang yang memiliki nilai tambah. Sebagai bentuk Pengembangan industri pupuk organik dan hayati dalam kebijakan pemupukan dan berkelanjutan pada perkebunan dan pertanian,” ujar Sudono Slamet selaku tenaga ahli mikro biologi.

Bacaan Lainnya

PT MHL sendiri baru berdiri pada tahun 2022 lalu. Berawal dari keresahan melihat tumpukan limbah dari pabrik pengolahan kelapa sawit PT MML yang melimpah, akhirnya perusahaan ini didirikan di dalam lingkungan kebun PT MML untuk mengolah dan memanfaatkan produk samping/limbah padat maupun cair yang ada untuk menjadi pupuk organik dan pupuk hayati padat baik curah maupun granul.

Baca Juga :  Puluhan Ribu Orang Jadi Korban Asap Karhutla di Kalteng

“Setelah melalui perjalanan panjang penelitian, kami berkomitmen untuk menghasilkan produk pupuk organik yang berkualitas mutu tinggi sesuai ketentuan. Ini juga bagian dari upaya kami memperbaiki struktur tanah yang telah rusak dengan menutrisi bumi melalui pupuk organik yang lebih ramah lingkungan,” bebernya.

Ia menambahkan, dengan mesin pengolahan yang cukup canggih, pihaknya dapat memproduksi pupuk sebanyak 3-5 ton/jam. Atau dalam sehari rata-rata menghasilkan 25 ton pupuk. Produk yang dihasilkan berupa pupuk organik padat, dalam bentuk butiran (granul) dan curah, kemudian pupuk hayati padat (POHP) yang diperkaya dengan bakteri potensial, decomposer, Pupuk Organik Cair (POC) dan Pupuk Hayati Cair ( POHC). (mex/sla)



Pos terkait