NANGA BULIK – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lamandau dalam beberapa hari terakhir berhasil ditekan. Tak ada penambahan kasus hampir sepekan. Selain itu, satu-satunya pasien Covid-19 juga sudah sembuh.
Perkembangan menggembirakan itu membuat semua wilayah Lamandau berubah menjadi zona hijau. Selama pandemi, total pasien terkonfirmasi positif tercatat sebanyak 1.226 orang. Rinciannya, 1.188 orang sembuh, 38 orang meninggal, dan kasus suspek sebanyak 8 orang.
”Sudah zona hijau, bukan berarti Lamandau benar-benar terbebas dari Covid-19. Karena kita tidak tahu kalau ada penderita Covid-19 yang tidak lapor atau OTG yang tidak terdeteksi,” kata Kapolres Lamandau AKBP Arif Budi Purnomo, Jumat (24/9).
Pihaknya akan terus melakukan penertiban terhadap pelanggar prokes. Terutama bagi warga yang tidak menggunakan masker dan menciptakan kerumunan.
Melalui program Vaksinasi Merdeka, Polres Lamandau juga mendorong percepatan vaksinasi massal di seluruh wilayah tersebut. Dengan demikian, target capaian vaksinasi 70 persen dari jumlah penduduk bisa cepat tercapai.
”Dalam sepekan ini kami targetkan menghabiskan stok vaksin yang kami miliki. Tersebar di berbagai tempat. Ada sekitar 2.400 dosis yang tersedia, baik untuk vaksin pertama maupun kedua,” katanya.
Dia menegaskan, tak adanya pasien Covid-19 tidak boleh jadi patokan masyarakat menilai virus korona sudah hilang. Pasanya, angka tersebut bisa bertambah jika ada warga yang positif berdasarkan hasil tes PCR. Apabila hanya reaktif berdasarkan tes antigen, tidak masuk dalam database.
”Artinya, virus tersebut masih ada. Jangan lengah agar tidak tercipta klaster penularan baru yang bisa membuat ledakan kasus yang tidak terkendali,” tegasnya. (mex/ign)
