PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Meski hari raya Idulfitri masih dua pekan lagi, namun ribuan pemudik sudah mulai meninggalkan Kalimantan Tengah melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kotawaringin Barat.
Hal itu terlihat saat ribuan calon pemudik antre di pintu masuk terminal Pelabuhan Panglima Utar. Mereka diberangkatkan menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan Tanjung Perak Surabaya.
KM Dharma Rucitra 9 milik PT DLU membawa sebanyak 600 penumpang ke Semarang, dan KM Leuser milik PT Pelni membawa sebanyak 500 penumpang ke Surabaya.
Salah seorang calon penumpang Faturahman mengaku sengaja mudik ke Lombok Nusa Tenggara Barat lebih awal karena ingin melaksanakan ibadah puasa dan Lebaran bersama keluarga di kampung.
“Selain itu alasan mudik lebih awal juga karena takut kehabisan tiket,” ujarnya.
Secara resmi pemerintah baru akan memulai angkutan mudik tahun 2024 pada H-15 Lebaran.
Arus mudik melalui jalur laut dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai dilayani oleh kapal milik PT Dharma Lautan Utama dengan KM Dharma Rucitra 9, KM Kirana 1, KM Dharma Very 6, dan Dharma Kencana 3.
Sementara itu Pelni akan menggunakan KM Leuser, KM Bukit Raya, KM Binaiya, dan KM Kelimutu. (tyo/yit)