SAMPIT, radarsampit.com – Komando langsung dari Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor terhadap kafilah Kalteng dalam Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXIX yang digelar di Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (11/10), tak sia-sia. Mobil hias Kotim meraih nilai tertinggi, hingga akhirnya dinobatkan sebagai juara 1 dalam event tersebut.
Pawai Ta’aruf digelar untuk memeriahkan pelaksanaan MTQ Nasional ke XXIX di Banjarmasin. Para kafilah berlomba memberikan penampilan yang memukau untuk menjadi yang terbaik.
Kafilah Kalteng yang mengusung tema Semangat Islam untuk Membangun Kalteng Berkah, meraih nilai 335, mengungguli peserta lainnya.
”Alhamdulillah, kafilah Kalteng meraih juara pertama pada pawai Taaruf MTQ Nasional. Mobil hias yang diikutkan pawai merupakan karya Kotim, karena memang Kotim yang dipilih untuk mewakili Kalteng pada pawai tahun ini,” kata Halikinnor.
Halikinnor merasa bangga karena Kotim dipilih untuk mewakili Kalteng, sehingga bisa menampilkan tema khas Kalteng. Tema itu berupa banama/perahu, burung tingang, dan huma betang. Tak lupa nuansa Islami dihias sesuai tema yang diusung.
”Kami turut berbangga karena bisa dipilih untuk tampil di ajang nasional seperti ini. Ini sekaligus menunjukkan semangat dan promosi daerah Kalteng hingga Kotim. Ini juga menunjukkan motto daerah, Habaring Hurung atau bergotong royong. Berkat kebersamaan inilah, kami bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Kalteng,” kata Halikinnor.
Pada pawai tersebut, Halikinnor ikut terlibat sepenuhnya. Dia menakhodai mobil hias tersebut hingga finish. Keikutsertaannya seolah menjadi daya tarik tersendiri. Menambah magnet keunikan mobil hias kafilah Kalteng.
Koordinator Pawai Taaruf Kafilah Kalteng Raihansyah mengatakan, pihaknya menampilkan Perahu Tingang dan Rumah Betang. Perahu Tingang mengandung filosofi burung Tingang, kebanggaan masyarakat Dayak. Simbol adat itu dipadukan dengan simbol keagaaman berbentuk masjid. Untuk rumah betang menggambarkan kebersamaan, kekompakan, dan kerukunan antarumat beragama.