Mandi di Sungai Mentaya, Bocah 11 Tahun Tenggelam

sungai mentaya
TENGGELAM : Penyelam tradisional saat melakukan pencarian bocah yang tenggelam di Sungai Mentaya, Kecamatan Baamang, Sampit, Rabu (11/10) tadi. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Malang menimpa bocah 11 tahun, nyawanya tak tertolong akibat tenggelam di Sungai Mentaya, Kecamatan Baamang, Sampit, Kotawaringin Timur, Rabu (11/10/2023) tadi.

Kejadian bermula, saat korban sedang asyik mandi di sungai bersama teman-temannya. Korban ketika itu bermain sambal lompat dari atas tugboat yang tambat di dermaga.”Pas lompat dari tugboat, korban langsung tenggelam,” kata Iwan, warga Baamang Hulu.

Bacaan Lainnya

Warga yang mengetahui kejadian tersebut sontak panik, warga pun lantas melakukan pencarian dengan melibatkan penyelam tradisional.

Korban berhasil ditemukan oleh penyelam dan kemudian dibawa ke RSUD dr Murjani untuk dilakukan perawatan lebih lanjut. Namun nahas, nyawanya tak dapat tertolong, bocah 11 tahun itu meninggal dunia. ”Selama ini korban memang sering mandi di sungai dan dia juga bisa berenang,” cerita Iwan.

Baca Juga :  Tak Ada Kompromi, Anggota Polri Tetap Akan Ditindak

Dikonfirmasi secara terpisah, Kasatpolair Polres Kotim AKP Triawan membenarkan tentang peristiwa bocah tenggelam di Sungai Mentaya ini. ”Kami masih melakukan penyelidikan. Anggota masih mengumpulkan keterangan saksi serta olah tempat kejadian perkara (TKP),” ucapnya kepada Radar Sampit. (sir/fm)

 



Pos terkait