PALANGKA RAYA,RadarSampit.com – Sesosok jenazah pria tanpa identitas menghebohkan warga jalan Riau tak jauh dari Pelabuhan Rambang, Palangka Raya, Minggu (7/8) malam.
Saat ditemukan, jenazah yang diperkirakan berusia 25-30 tahun itu dalam posisi tertelungkup, mengenakan baju kaos hitam merek volcom dan celana jeans biru. Mayat ditemukan dalam keadaan mengapung dan sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki dan dari saku celananya ditemukan kunci truk, 2 sachet minuman kemasan dan botol parfum. Jenazah sudah dikebumikan di TPU Kilometer 12, Palangka Raya oleh aparat kepolisian bersama relawan. Jika ada masyarakat merasa kehilangan sanak saudara bisa menghubungi kantor polisi terdekat.
Diperkirakan pria itu meninggal sekitar bulan Mei-Juni 2022 lalu. Mengapung di sungai dan ditemukan warga.Mirisnya, jenazah sudah sulit dikenali lantaran sebagian tubuhnya hanya tinggal kerangka.
Kasus ini masih didalami aparat Polresta Palangka Raya.Tidak diketahui apakah korban tenggelam atau ada unsur lainnya.
Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan membenarkan adanya temuan jenazah mayat mengapung di Sungai Kahayan. Dan pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan, bernama Roni seorang nelayan.
Lalu, warga tersebut melaporkan kepada Ketua Rindang Benua. Kemudian, atas inisiatif warga jenazah tersebut mayat itu diikat agar tidak hanyut. Sampai akhirnya dilaporkan ke kepolisian dan dilakukan evakuasi malam hari. “Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah dalam keadaan rusak,”ujarnya, Senin (8/8).
Kata ronny, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan pencarian kerabat korban, sehingga diharapkan jika ada warga yang merasa kehilangan sanak saudara bisa mendatangi kantor polisi. Hal itu lantaran sejak temuan kemarin dan telah dilakukan penguburan, identitas almarhum belum berhasil diungkap.
Sebut Ronny, meski sudah dimakamkan secara agama, pihaknya masih berharap identitas bisa terungkap, hingga rumah sakit menyimpan sampel DNA, agar ketika ada keluarga yang merasa kehilangan bisa segera menghubungi kepolisian.
