“Tangkap Firli, tangkap Firli,” pekik puluhan rombongan itu masuk ke gedung merah putih KPK. Sambil membawa poster tuntutan, mereka para eks pegawai KPK dan koalisi masyarakat anti korupsi itu merayakan syukuran. Atas di tetapkannya Firli sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya Rabu malam.
======= | radarsampit.com
Tak hanya itu, aksi treatikal pun digelar. Beberapa orang nampak membawa raket dan jagung rebus. Mereka bersalaman di depan gedung KPK dengan memakai topeng muka Firli Bahuri dan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Seolah mengejek, bahwa pimpinan lembaga anti rausah berkomplot dengan koruptor. Dan ironisnya, kedunya, sama-sama melakukan pemerasan.
Perayaan tak sampai di situ. Di selasar gedung KPK dua gerobak nasi goreng disewa. Mereka boleh memakan gratis makanan itu. Di gerobak, tertempel poster mengejek. “Bermula dengan nasi goreng, kita akhiri dengan nasi goreng”.
”Simbol nasi goreng ini bukti. Bahwa pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan hanya dengan memasak nasi goreng,” ucap Ketua Indonesia Memanggil (IM57+) M Praswad Nugraha.
Mereka menyentil sikap Firli yang pada 2020 lalu, unjuk kebolehan memasak nasi goreng ketika menjawab sebagai ketua KPK. Saat itu, Firli menyebut setiap pindah tugas baru dirinya memang unjuk kebolehan dengan memasak. Yang disebutnya sebagai hobi itu.
Sebagai penutup, para gaek alumni KPK dan koalisasi masyarakat anti korupsi itu duduk di bawah pohon yang berada di depan gedung. Dua tukang cukur yang disewa lantas menyalakan mesin pemotong rambut. Dan jadi lah, mereka diplontos. Botak.
“Ini simbol membersihkan. Jadi kami mengilustrasikan bahwa ini momentum KPK harus dibersihkan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ucap mantan Ketua KPK 2011-2015 Abraham Samad usai cukur gundul. Menurutnya, orang-orang seperti Firli akan merusak marwah KPK sebagai lembaga pemberantas korupsi.
Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo mengatakan, kedatangan mereka ke KPK untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi. Dalam hal ini, pemberantasan laku korupsi di tubuh KPK sendiri.