SAMPIT, RadarSampit.com – PT Minamas Grup menyalurkan 27 ekor sapi kurban pada perayaan Iduladha 1443 Hjriah atau tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap menjelang Iduladha. Pemberian hewan kurban ini merupakan tahun ke-16 yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut.
CEO Perusahaan Minamas Grup Mohammad Japri Giman menyebutkan, pembagian itu dilakukan di dua lokasi anak usahanya, yakni di PT Kridatama Lancar (Kotim ) dan Indoturba Tengah (Kobar). Penyerahan hewan dilakukan pada 7 Juli lalu dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan. Seperti halnya di Mentaya Hulu dihadiri Sekretaris Camat Djajang dan Ketua DAD Seruyan Nurhadi.
“Penyerahan hewan kurban ini adalah bentuk tanggungjawab sosial perusahaan sebagaimana terdapat dalam UU 40 Tahun 2007 tentang PT dan Perda CSR,” kata Japri Giman.
Walaupun saat ini laju pertumbuhan ekonomi dan harga CPO tidak menentu, Minamas tetap melaksanakan tanggung jawab sosial kepada warga.
”Ini merupakan keenambelaskalinya yang sudah kita berikan,” kata dia.
Masyarakat yang mendapatkan hewan kurban yakni Kecamatan Mentaya Hulu yakni 1 kelurahan dan 5 desa serta 1 RT, Seruyan Tengah 1 kelurahan, 3 desa, dan 1 RT, serta Kecamatan Batu Ampar untuk 3 desa dengan jumlah keseluruhan 19 ekor.
Secara bersamaan Minamas melalui PT Indotruba Tengah Kecamatan Pangkalan Banteng dan Hanau menyerahkan hewan kurban sebanyak 8 ekor sapi.
”Kami juga berharap seluruh perkebunan lainnya di daerah ini bisa melaksanakan CSR terutama setiap hari besar keagamaan,” katanya.
Sekretaris Kecamatan Mentaya Hulu Djajang mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan Minamas. Penyerahan hewan kurban ini membuktikan perusahaan memiliki kepedulian dengan masyarakat di sekitar tempat usahanya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DAD Seruyan Nurhadi. Dia berharap perusahaan lain bisa memperhatikan masyarakat sehingga keharmonisan antara masyarakat dan dunia usaha.
Selain pembagian sapi kurban, perusahaan melaksanakan sosialiasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan, serta penanganan Covid-19. Warga dan karyawan perusahaan diingatkan untuk sama-sama menjaga areal masing-masing. Perusahaan juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga areal konservasi. Di situ terdapat waduk, sungai, satwa, dan situs budaya yang harus dijaga bersama-sama.