Inovasi Penerapan PRLH di Sekolah Adiwiyata SMKS Gunajaya

pt bga
INOVASI TEKNOLOGI: Sistem penyiraman sprinkler yang digunakan untuk penyiraman bibit kelapa sawit.IST/RADAR SAMPIT

SAMPIT, radarsampit.com – Lingkungan sekolah yang nyaman dan ramah merupakan harapan dari sebuah institusi pendidikan yang manfaatnya akan dapat dirasakan bukan hanya oleh siswa dan guru saja namun juga seluruh warga sekolah. Proses pembelajaran pun dapat terjalin dengan baik.

Tentunya ini adalah kerjasama semua warga sekolah untuk mewujudkan hal tersebut. Manfaat lingkungan sekolah yang nyaman dapat meningkatkan kesehatan dan memberikan semangat siswa untuk belajar di sekolah.

Bacaan Lainnya

Selain itu dapat meningkatkan reputasi sekolah dalam menciptakan kenyamanan bagi semua warga sekolah yang berada di dalamnya.

SMKS Gunajaya sebagai salah satu intistusi pendidikan di bawah naungan Yayasan Bumitama berpartisipasi aktif dan berkomitmen dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, sehat dan inovatif sebagai implementasi Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH).

Menurut Achmad Miftah selaku Kepala SMKS Gunajaya bahwa pada tahun 2025 ini, SMKS Gunajaya mengajukan diri sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri setelah pada tahun 2023 mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional dari Kementrian Lingkungan Hidup.

Baca Juga :  MTQ ke-54 Kotim Dibuka dengan Meriah

Dan salah satu inovasi unggulan yang sedang dikembangkan adalah penyiraman bibit kelapa sawit dengan menggunakan sistem sprinkler.

Sistem penyiraman sprinkler ini adalah sistem irigasi yang menggunakan kepala semprot untuk memancarkan air ke tanaman kelapa sawit.  Adapun cara kerjanya adalah air dari parit disalurkan dari pompa air melalui pipa ke kepala semprot dan berputar dalam pola melingkar, kemudian air disemburkan ke udara dan jatuh ke tanaman yang dituju seperti hujan.

“Keunggulan dari sistem penyiraman ini adalah dapat menghemat air dibandingkan sistem irigasi biasa, dapat digunakan untuk lahan yang luas, dapat diandalkan dan terjangkau, perawatannya lebih sedikit dibandingkan metode irigasi lainnya. Selain itu penggunaan sistem pengairan ini memiliki dampak yang positif bagi siswa dan lingkungan. Dengan menggunakan seperinkler, meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan tanaman, serta dapat mengurangi dampak lingkungan/kekeringan,” jelas Achmad Miftah.



Pos terkait