MIRIS!!! Ancaman Pembabatan Hutan Kian Serius, Warga Tumbang Ramei Dibuang Bingung

hutan desa tumbang ramei
TERANCAM HILANG: Kawasan hutan di Desa Tumbang Ramei yang terancam hilang. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Ancaman pembabatan hutan di kawasan Desa Tumbang Ramei, Kecamatan Antang Kalang, kian serius. Pasalnya, tim dari pemerintah daerah sampai kemarin belum ada kejelasan menindaklanjuti polemik ekspansi perkebunan PT Bintang Sakti Lenggana (BSL) di wilayah itu.

Alih-alih penyelesaian, warga justru dibuat bingung dengan kehadiran tim lain yang diduga kuat dari pihak perusahaan. Tim tersebut menggalang dukungan masyarakat terkait penggarapan perkebunan yang bakal membabat hutan sekitar 4.000 hektare di wilayah itu.

Bacaan Lainnya

”Kami juga bingung, apakah itu dari pemerintah atau tidak. Tapi, di situ ada unsur perusahaan yang terlibat. Kami  sempat mengira mereka tim teknis, tapi apa kepentingannya meminta KTP dan tanda tangan warga desa,” kata Wandy, BPD Desa Tumbang Ramei, Rabu (7/12).

Baca Juga :  Stabilkan Harga Sawit Rakyat, Bupati Kotim Izinkan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Wandy menuturkan, penyelesaian konflik dengan perkebunan di Desa Tumbang Ramei seolah-olah diulurkan. Hal itu akhirnya dimanfaatkan pihak yang mendukung perkebunan itu untuk memecah belah soliditas warga yang sebelumnya kompak menolak hutannya dibabat.

Sementara itu, Asisten II Setda Kotim Alang Arianto tak mengetahui keberadaan tim tersebut. Saat dikonfirmasi, dia justru mempertanyakan sumber informasi yang menyebutkan adanya tim dari perusahaan. (ang/ign)



Pos terkait