PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Sudarsono, mengingatkan seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) di wilayah provinsi ini bisa merealisasikan program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut ditegaskannya, menanggapi adanya konflik antara PT BJAP dengan sekelompok masyarakat di Kabupaten Seruyan beberapa waktu lalu. “Tapi kita cukup bersyukur sudah ada fasilitasi dari pemerintah menyelesaikan masalah ini. Jadi masyarakat diharapkan bersabar dan perusahaan harus menepati janji,” katanya, Selasa (25/7)
Mantan bupati Seruyan ini menilai, konflik yang terjadi selama ini salah satunya disebabkan ketidakpuasan masyarakat terhadap keberadaan dan kehadiran perusahaan di wilayah mereka yang tidak sesuai harapan.
Maka dari itu ada program kesejahteraan masyarakat yang harus ditunaikan perusahaan. Tidak hanya soal plasma, tapi perusahaan juga wajib melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR), dan kewajiban menjaga lingkungan.
“Banyak macamnya kewajiban perusahaan untuk masyarakat dan itu semua harus dilakukan supaya ada kepuasan dengan hadirnya perusahaan,” tegasnya.
Sudarsono menambahkan, apabila semua kewajiban itu terlaksana dan direalisasikan maka konflik seperti yang selama ini terjadi tidak akan terus-terusan terulang. “Tentu saya harapkan tidak terjadi masalah lagi, sehingga antara masyarakat dan perusahaan sama-sama nyaman,”tandasnya. (sho/gus)
