Pedayung Bantara Sungai Arut Kecewa Akibat Tak Ada Seleksi Terbuka Atlet Jukung untuk FBIM

atlet dayung
Atlet dayung Panji Muda saat berlatih di Daerah Aliran Sungai Arut, Kelurahan Raja Seberang, belum lama ini. (tyo/radar sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Atlet dayung yang ada di bantaran Sungai Arut merasa kecewa, lantaran tak ada seleksi terbuka saat pengiriman atlet pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) cabang jukung tradisional.

Kekecewaan ini menyusul torehan yang kurang memuaskan atlet cabang jukung putra yang hanya meraih harapan II dalam festival tahunan itu. Padahal puluhan atlet di bantaran Sungai Arut yang berasal dari sejumlah tim  dayung sudah melakukan persiapan menghadapi seleksi selama berbulan-bulan.

Bacaan Lainnya
Gowes

Mereka bukan tim kacangan, bertahun-tahun mereka berlatih setiap hari untuk persiapan even-even daerah, dan telah berprestasi menjadi juara di kejuaraan dayung sekabupaten Kobar.

Bahkan tim dayung putri yang berhasil merebut juara 1 kelas 500 meter dan juara 1 kelas 1000 meter dari tim Panji Muda Putri, senasib tim putri yang merebut juara 1 kejuaraan dayung Kabupaten Sukamara Bawi Anum Mendawai Seberang tidak dilirik oleh PODSI Kobar dan lebih memilih hanya mengirimkan satu perwakilan putra.

Baca Juga :  Sekali Hujan, Jalan GM Arsyad Pangkalan Bun Kebanjiran

Pembina tim dayung Panji Muda, Riko, mengaku jauh sebelum digelar Isen Mulang, ia telah melakukan koordinasi dengan Ketua PODSI Kobar agar dilakukan seleksi terbuka untuk penjaringan atlet yang akan dikirim ke FBIM Palangka Raya.

“Sudah koordinasi, tetapi enggak ada tindak lanjut, bahkan saya katakan kalau untuk putri kita akan menggunakan biaya sendiri,” ujarnya.

Ia berharap kedepan ketika ada even daerah dapat dilakukan seleksi terbuka, karena banyak sekali bibit muda yang masih berusia belasan tahun yang aktif di olahraga dayung.

“Tahun depan semoga induk olahraga KONI dan PODSI dapat mengakomodir keinginan para atlet dayung, tidak bukan ini demi prestasi di Kobar, demi kepentingan daerah bukan hanya untuk kepentingan golongan,” tandasnya.

Salah seorang atlet dayung, Rian, menyampaikan kekecewaannya lantaran tidak ada informasi dilaksanakan seleksi untuk cabang jukung pada gelaran Isen Mulang.

Menurutnya, seleksi sangat penting dilakukan, dengan begitu maka yang tampil adalah atlet terbaik yang akan berlaga.



Pos terkait