SAMPIT – Selama enam bulan ke depan, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor akan melakukan evaluasi kepada seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkab Kotim. Para pejabat diharapkan mampu bergerak cepat, bekerja seusai dengan tugas pokok dan fungsinya.
“Sesuai ketentuan minimal enam bulan akan dilakukan evaluasi, walaupun sebenarnya kapan pun bisa melakukan mutasi, tetapi minimal enam bulan,” kata Halikinnor usai melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, serta pejabat pengawas di lingkup Pemkab Kotim di Gedung Serbaguna Sampit, Senin (7/2) lalu.
Bupati Kotim telah melakukan pelantikan terhadap 303 pejabat, termasuk enam pejabat pada jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama hasil seleksi terbuka, dan ada empat pejabat eselon II yang dirotasi.
Menurutnya, jabatan sebagai kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) adalah jabatan penting dan strategis untuk menjalankan program-program prioritas yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu seorang kepala SOPD harus mampu mendorong interaksi dan komunikasi positif untuk memaksimalkan kinerja.
”Tapi mulai sekarang pejabat itu kami evaluasi, agar bagaimana ilmu disiplin itu sesuai dengan jabatannya,” tegasnya.
Halikinnor merotasi beberapa pejabat lama sebagai upaya penyegaran, agar pejabat tersebut mampu menciptakan inovasi di tempat tugas baru. Halikinnor bahkan meminta pejabat yang telah dilantik segera tancap gas. Mengingat saat ini masih awal tahun anggaran, diharapkan pejabat tersebut bisa langsung menjalankan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, sesuai yang sudah diamanahkan untuk bisa bekerja maksimal sehingga harapannya bagaimana masyarakat Kotim semakin maju dan semakin sejahtera. (yn/yit)