NANGA BULIK-Pengadilan Negeri Nanga Bulik memulai pembangunan gedung baru mereka. Prosesi peletakan batu pertama pembangunan gedung yang berada di Jalan Trans Kalimantan (Samping Kodim) dihadiri Bupati Lamandau dan seluruh unsur Muspika, Rabu (24/3)
“Alhamdulillah, pembangunan gedung Pengadilan Negeri Nanga Bulik Insya Allah segera dimulai dan tahun ini harus selesai,” ungkap Ketua PN Nanga Bulik Wisnu Kristiyanto.
Keberadaan gedung pengadilan yang lebih representatif diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebab sejak bulan November 2018 pihaknya masih menumpang gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan kondisi ruang terbatas.
Tak jarang sidang sering terganggu dengan kondisi lampu yang mati hidup, ruang sidang terbatas dan tidak tertutup sepenuhnya sehingga terganggu suara bising dari luar. Begitupula sebaliknya, saat sidang tertutup, namun suaranya terdengar keluar. Dan para hakim yang semakin banyak juga mulai kekurangan ruangan.
“Namun kami berterimakasih kepada Pemkab Lamandau karena telah diberi pinjaman gedung serta difasilitasi lahan untuk pembangunan gedung baru seluas 1,5 hektare,” ungkapnya.
Pembangunan gedung yang menelan anggaran sebesar Rp 24 miliar tersebut ditargetkan selesai pada November 2021. “Sehingga paling lambat pada awal tahun 2022 sudah bisa fungsional,” harapnya.
Gedung dua lantai ini akan dilengkapi dengan empat ruang sidang, salah satunya merupakan ruang khusus sidang anak, ruang laktasi, PTSP, ruang hakim, dan lainnya. “Kami mohon doanya agar selesai tepat waktu, berdiri tegak, dan fungsional dengan baik,” harapnya.
Sementara itu Bupati Lamandau H Hendra Lesmana berharap keberadaan gedung PN megah dengan fasilitas lengkap ini nantinya bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Lamandau dalam mencari keadilan.
“Dengan gedung PN Nanga Bulik maka instrumen yang dimiliki Pemkab Lamandau makin lengkap. Dalam waktu dekat kita juga akan menghibahkan lahan untuk pembangunan rumah tahanan,” kata Hendra lesmana. (mex/sos/sla)
