TAMIANG LAYANG, radarsampit.com – Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan, menginstruksikan tim yang menangani pengentasan kemiskinan untuk melakukan identifikasi data yang lebih detail. Menurutnya, singkronisasi data dengan fakta lapangan menjadi langkah kunci dalam menjalankan program dan kegiatan pengentasan kemiskinan.
Hal tersebut di katakan saat memimpin Rapat Koordinasi Pengentasan Kemiskinan Tahun 2023 di aula Kantor Bappelitbanda, Rabu (8/11/2023) kemarin. “Melalui tim pengentasan Kemiskinan harus mengidentifikasi terlebih dahulu data yang diperoleh. Apa benar sesuai dengan kriteria,” ungkap Pj Bupati Bartim, yang menganggap masalah kemiskinan sebagai perhatian bersama.
Indra Gunawan, juga menekankan pentingnya evaluasi data terkait kemiskinan. Sebagai contoh, jika ada 80 orang miskin terdata di Kelurahan Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur, tim pengentasan kemiskinan harus menggali informasi detail tentang tingkat kemiskinan, apakah miskin ekstrem, miskin, atau hampir miskin.
Kategori kemiskinan akan disesuaikan dengan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Indra Gunawan juga meminta agar warga yang masuk kriteria miskin didata kembali secara rinci, termasuk bantuan yang diterima, subsidi untuk anak-anak dalam bentuk dana BOS sekolah, alamat, dan informasi lainnya.
Pj Bupati Bartim menegaskan bahwa langkah-langkah ini bertujuan untuk lebih efektif dalam mengatasi masalah kemiskinan di Kabupaten Bartim. “Identifikasi data yang lebih mendalam diharapkan dapat membantu dalam merancang program-program yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (apr/sla)
