SAMPIT, radarsampit.com – Dalam kurun waktu Bulan Agustus tahun 2023, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kotim berhasil mengungkap sedikitnya dua kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu. Dalam pengungkapan tersebut, polisi telah meringkus dua orang tersangkanya beserta barang bukti berupa dua bungkus plastik berisikan sabu dengan berat mencapai 12,71 gram.
Sabu senilai Rp20 juta itu pun telah dimusnahkan di halaman Mapolres Kotim, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, pada Jumat (1/9) kemarin.
Wakapolres Kotim Kompol Yosep Thomas Tortet mengatakan, pengungkapan pertama terjadi di Jalan Tjilik Riwut, tepatnya di sekitar kawasan Stadiun 29 Nopember, Kecamatan Baamang, Sampit. Di lokasi itu, pihaknya berhasil meringkus satu budak narkoba bernama Abdul Jailani alias Ijay, yang diduga melakukan transaksi jual beli narkoba jenis sabu-sabu.
”Berkat informasi masyarakat, aksinya berhasil kami gagalkan,” kata Tortet saat memimpin langsung pemusnahan barang bukti sabu-sabu tersebut.Kemudian lanjutnya, tersangka kedua yakni Sasmita alias Gaston. Menurutnya, tersangka kedua yang mereka amankan ini ditangkap di Jalan Cristopel Mihing, Kecamatan Baamang, Sampit.
”Tersangka kedua ini merupakan seorang residivis kasus serupa. Bahkan, pada saat ingin ditangkap, ia berusaha mencoba melarikan diri. Namun, berhasil diamankan,” bebernya.
Ia menyebutkan juga, pengungkapan kasus narkoba selama Agustus 2023, mengalami penurunan. Namun, hal tersebut bukan menjadi alasan wilayah Kotim sudah terbebas dari narkoba. Untuk itu, pihaknya meminta agar masyarakat membantu memerangi peredaran narkoba dengan cara melaporkan, apabila mengetahui tentang peredaran barang haram tersebut. (sir/gus)
