PANGKALAN BUN, radarsampit.com – musibah kebakaran hebat terjadi di Gang Cemara, RT 04, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (8/3/2024) sekitar pukul 07.25 WIB.
Peristiwa yang diduga dipicu keteledoran, akibat lupa mematikan api kompor itu menyebabkan dua kepala keluarga terdiri dari 9 jiwa kehilangan tempat tinggal. Kebakaran dipicu percikan api, yang kemudian membesar dan membakar rumah bermaterial kayu berukuran 10×8 meter milik Markus tambun.
Tidak ada yang dapat diselamatkan, karena api dengan cepat membakar bangunan kayu tersebut. Sementara warga yang mengetahui ada api yang menyala dari rumah Markus, juga tidak mampu berbuat banyak.
Markus Tambun pun terlihat syok, ia berteriak dan menangis melihat rumahnya diselimuti asap tebal dan kobaran api menyala merah. Rapatnya bangunan rumah membuat api dengan cepat merembet ke rumah sebelahnya.
Sementara itu, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba beberapa saat kemudian dan langsung melakukan penanganan. Lambannya laporan warga ke Mako Damkar membuat api sudah terlanjur besar ketika pemadam datang.
“Sebelum mobil Dinas Pemadam Kebakaran dan Damkar milik BPBD dan relawan Huma Singgah Itah datang, warga berupaya melakukan pemadaman mandiri, tetapi tidak berhasil,” ujar Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kobar, Agus Dwi Suhartono.
Diakuinya, petugas pemadam kebakaran menghadapi kendala sempitnya jalan untuk mendekati titik api, begitupula dengan keberadaan warga yang menonton musibah tersebut.
Usai melakukan penanganan pemadaman kebakaran, dilanjutkan dengan proses pendinginan mereka kemudian melakukan pengumpulan informasi untuk mengetahui kronologis hingga terjadinya peristiwa kebakaran.
Hasilnya, diperoleh informasi kebakaran diakibatkan oleh percikan api kompor yang lupa dimatikan oleh pemilik rumah dan diduga menimbulkan percikan. Selain itu lanjut Agus, suara kretek-kretek dari material rumah yang terbakar memancing keingintahuan warga yang keluar rumah, dan ternyata rumah kayu yang berada di dekat rumah mereka sudah terbakar.