BANJARBARU, radarsampit.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024 dan bulan Muharram yang penuh berkah, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) mengadakan kegiatan pemberian santunan kepada anak-anak yatim.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (16/7/2024) di Masjid Al Iklhas Komplek PLN UID Kalselteng Banjarbaru, bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal PLN.
General Manager PLN UID Kalselteng, Muhammad Joharifin, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini yang bertajuk “Cahaya Muharram Terangi Hati Anak Yatim”.
“Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini, terutama dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan bulan Muharram. Ini adalah momen yang tepat untuk menunjukkan kepedulian kami kepada anak-anak yatim yang membutuhkan,” ujar Joharifin.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah anak yatim yang terlihat sangat antusias. Santunan berupa uang tunai yang diberikan oleh PLN UID Kalselteng dan Yayasan Baitul Maal PLN.
Semangat kebahagiaan dan rasa syukur tampak jelas dalam raut wajah anak-anak tersebut, memberikan harapan bahwa kebaikan akan selalu menemukan jalan untuk dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.
Joharifin menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk terus dilakukan, karena tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kasih sayang diantara anak-anak yatim.
“Ini bukan hanya sekadar kegiatan memberikan santunan dan seremonial saja, tetapi sebuah panggilan hati untuk berbagi kebahagiaan dan harapan dengan mereka yang kurang beruntung,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, PLN UID Kalselteng berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh positif bagi perusahaan dan lembaga lainnya untuk turut serta dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami ingin menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli dan berbagi dengan sesama, termasuk dengan anak-anak yatim yang merupakan masa depan bangsa.” pungkas Joharifin.
Acara tersebut dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh Muhammad Joharifin, diikuti dengan pembacaan doa bersama dan ceramah singkat tentang pentingnya berbagi di bulan Muharram.
