Pertanian Lebih Menjanjikan Dibanding ASN

Pemkab Kotim Dukung Kemajuan Petani Sawit Rakyat

pemuat buah sawit
SAWIT: Sejumlah buruh sedang memuat tandan buah segar kelapa sawit yang akan dikirim ke perusahaan. (dokumen/radar sampit)

SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mendorong masyarakat lokal agar mengelola lahannya. Apalagi saat ini sedang tren usaha perkebunan kelapa sawit, sehingga diharapkan mampu menjamin perekonomian masyarakat agar lebih sejahtera.

”Pemerintah daerah sudah mengalokasikan alat berat setiap kecamatan untuk membantu warga di bidang petanian, sehingga mereka tidak perlu risau lagi bagaimana caranya membuka lahan. Saya sudah tekankan alat berat itu memang diprioritaskan untuk kebutuhan masyarakat berkebun dan berladang tanpa bakar,” tegas Halikinnor, Senin (22/1/2024).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, pinjam pakai alat berat  tersebut telah dituangkan dalam regulasi. Regulasi tersebut dinilai tak terlalu memberatkan petani yang ingin memanfaatkannya untuk membersihkan lahan.

Halikinnor melanjutkan, sebagian warga lokal masih bergantung pada komoditas karet dan rotan. Dua komoditas itu sangat sulit naik ke harga semula. Dia mendorong agar generasi muda aktif mengelola lahan yang ada.

Baca Juga :  Bikin Geram! Oknum Polisi Ini Tega Hajar Sang Pacar Gegara Notifikasi DM Instagram

”Kami mendorong lahan yang ada tetap bisa produktif. Apakah ditanami kelapa sawit atau tanaman pangan yang setidaknya bisa memberikan jaminan kehidupan kepada warga,” ujarnya.

Halikinnor melanjutkan, sektor pertanian saat ini sangat menjanjikan. Paradigma yang mengaitkan petani dengan klaster sosial terendah harus diubah. Masyarakat diharapkan tak memiliki orientasi hanya menjadi ASN. Apalagi di tengah perampingan birokrasi saat ini, keperluan terhadap tenaga ASN akan terus berkurang setiap tahunnya.

”Jadi, jangan salah. Petani jutsru saat ini sesuatu yang bergengsi. Anak-anak muda jangan takut menggeluti sektor itu selama menghasilkan dan mempunyai nilai ekonomis yang menjamin,” tegasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pentingnya mengusahakan lahan masyarakat juga sebagai upaya menekan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi setiap tahun. Sebab, lahan yang terbakar kebanyakan tidak dikelola dan diusahakan pemiliknya.

”Penting ini dilakukan bagaimana lahan kita memang terkontrol dan dikelola, sehingga ketika musim kemarau tiba bisa diminimalisir kejadian karhutla di lahan-lahan kosong,” katanya.



Pos terkait