Radarsampit.com – Polytron Indonesia resmi memperluas kiprahnya di industri otomotif dengan meluncurkan dua mobil listrik terbarunya, Polytron G3 dan G3+. Dalam upaya memperkuat layanan penjualan dan purnajual (aftersales), perusahaan ini menargetkan pembukaan 8 showroom khusus kendaraan listrik di tahun 2025, seluruhnya berada di Pulau Jawa.
Menurut Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron, showroom tersebut akan mendukung sepenuhnya ekosistem kendaraan listrik yang sedang dikembangkan perusahaan.
“Tahun ini kita targetkan buka delapan showroom yang fokus untuk penjualan mobil listrik,” ujar Tekno saat acara peluncuran di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat , Selasa, (6/6).
Pemetaan Showroom: Fokus Pulau Jawa
Dalam rencana ekspansi ini, Polytron akan memprioritaskan beberapa kota besar di Pulau Jawa:
- Jakarta: 4 lokasi
- Semarang: 1 lokasi
- Bandung: 1 lokasi
- Surabaya: 2 lokasi
Showroom tidak hanya berfungsi untuk penjualan, tetapi juga akan dilengkapi bengkel servis dan stok suku cadang, guna memastikan kepuasan dan kenyamanan pelanggan dalam hal perawatan kendaraan listrik mereka.
“Kita tahu reputasi Polytron dalam produk elektronik cukup kuat. Maka dari itu, kita juga akan memastikan ketersediaan spare part untuk mobil ini terjamin,” tambah Tekno.
Spesifikasi Singkat Polytron G3 dan G3+
Polytron G3 dan G3+ dibekali dengan baterai LFP berkapasitas 51,9 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 402 km berdasarkan pengujian CLTC. Keduanya menggunakan motor listrik bertenaga 150 kW (201 hp) dan torsi 320 Nm, menjanjikan performa yang responsif dan efisien.
Dalam hal pengisian daya, kendaraan ini sudah mendukung fast charging DC dari 20% hingga 70% dalam waktu kurang dari 35 menit. Adapun untuk pengisian daya menggunakan AC (fast charging home):
- G3: 6.6 kW, waktu pengisian penuh kurang dari 5 jam
- G3+: 11 kW, waktu pengisian penuh kurang dari 3,5 jam
Langkah Polytron untuk menghadirkan mobil listrik G3 dan G3+ sekaligus membangun jaringan showroom dan bengkel merupakan upaya serius dalam memperluas ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.