PANGKALAN BUN – Jajaran Pondok Pesantren Dar Al Raudhah, Pangkalan Bun menyatakan dengan tegas bahwa mereka menolak paham radikal yang dapat merusak keutuhan NKRI. Pernyataan itu ditegaskan dalam deklarasi yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Enterpreneur Dar Al Raudhah dan dipimpin langsung KH.Muhammad Sulaiman Nur Basyaiban, Senin (4/10).
Menurutnya radikalisme tidak diajarkan dalam pondok pesantren (Ponpes) yang diasuhnya. “Kita tegas menolak radikalisme di lingkungan pondok pesantren. Kita dukung pemerintah untuk terus menjaga keutuhan NKRI,”tegasnya.
Selain itu pihaknya juga mendukung kebijakan pemerintah Kabupaten Kobar dalam penanggulangan Covid-19 dan mengajak masyarakat luas agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Mari kita tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dengan benar. Kita berharap dan berdoa semoga pandemi segera berlalu dan semoga semua bisa kembali normal,” bebernya.
Dampak pandemi sangat berpengaruh di semua lini kehidupan tanpa dukungan semua pihak akan sulit dikendalikan. (sam/sla)
