PT SINP-PBNA Salurkan Program Astra Ekonomi Kreatif

Berdayakan UMKM Sekaligus Menjaga Kelestarian Anyaman Tradisional

anyaman sinp pbna
PEMBERDAYAAN UMKM: PT Surya Indah Nusantara Pagi - Persada Bina Nusantara Abadi (SINP-PBNA) salurkan bantuan pemberdayaan para pelaku UMKM kerajinan anyaman tradisional di Kecamatan Arut Utara. (Istimewa/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – PT Surya Indah Nusantara Pagi – Persada Bina Nusantara Abadi (SINP-PBNA) salurkan bantuan pemberdayaan para pelaku UMKM kerajinan anyaman tradisional di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng.

Program pemberdayaan dari grup usaha Astra Agro Lestari itu sekaligus sebagai upaya menjaga anyaman tradisional khas masyarakat di wilayah tersebut. “Bantuan ini merupakan program CSR untuk bidang Astra Ekonomi-Kreatif,” ungkap Asisten CSR PT SINP-PBNA, Dedi Romanda, Jumat (9/9/2022).

Menurutnya segala kreasi dan inovasi dilakukan masyarakat setempat untuk menghadapi sulitnya ekonomi setelah pandemi berkepanjangan.

“Masyarakat sekitar perusahaan ini banyak menekuni usaha mikro kecil yang bergerak di bidang kerajinan anyaman tradisional semacam ini. Dan kami tergerak untuk memberdayakan usaha mereka agar mampu menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi guna membantu pemasukan keluarga,” terangnya.

Dedi menyebut bahwa pemberdayaan usaha masyarakat ini merupakan perwujudan semangat Astra membangun bangsa melalui salah satu program CSR Astra Ekonomi-Kreatif.

anyaman sinp pbna 1
Asisten CSR PT SINP-PBNA, Dedi Romanda saat menyerahkan secara simbolis bantuan pemberdayaan UMKM bagi para penganyam tradisional di Kecamatan Arut Utara

“Kerajinan ini kami harap bisa berkelanjutan, karena hal ini tidak hanya menyangkut penghasilan keluarga, namun sebagai upaya kami untuk ikut andil dalam melestarikan anyaman tradisional yang menjadi ciri khas Kotawaringin Barat terutama wilayah Kecamatan Arut Utara,” tegasnya.

Baca Juga :  Kalteng Kucurkan Rp 900 Juta Untuk Nelayan Kotawaringin Barat 

Bantuan ini disalurkan kepada warga desa di ring 1 PT SINP-PBNA Kecamatan Arut Utara yang terdiri dari 10 kepala keluarga penerima bantuan.

“Selain memberikan bantuan, kami juga melakukan pendampingan hingga nanti kelompok UMKM ini bisa mandiri dan berkembang mulai dari proses pembuatan sampai pemasarannya,” katanya.

Sementara itu CDO PT SINP-PBNA, Agus Wantara mengatakan bahwa meski usaha ini berskala kecil, namun kerajinan anyaman tradisional ini mampu menggerakan perekonomian masyarat.



Pos terkait