SAMPIT – Usaha perkebunan kelapa sawit menjanjikan masa depan yang lebih baik. Apalagi harga tandan buah segar sawit yang saat ini tergolong tinggi memberikan keuntungan besar bagi pengusaha sawit.
Para pemuda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kotawaringin Timur mulai tertarik untuk menekuni usaha perkebunan sawit. Merespon aspirasi para pemuda, perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Sukajadi Sawit Mekar (SSM) bekerjasama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar pelatihan budidaya kelapa sawit untuk kaum milenial di Kecamatan Telawang.
“Daerah ini punya potensi besar untuk budiday pekerbunan kelapa sawit. Karena itu KNPI bersama PT SSM membuat pelatihan untuk pemuda agar bisa memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi produktif dan menghasilkan pendapatan untuk menunjang peningkatan kesejahteraan,” kata Ketua DPD KNPI Kotawaringin Timur Endra Rosana.
Pelatihan diikuti 30 orang pemuda dan petani sawit anggota KNPI Kotawaringin Timur di Kecamatan Telawang. Selain itu ada pula peserta yang merupakan pengurus kebun kas desa binaan PT Sukajadi Sawit Mekar.
Acara diawali pelantikan pengurus KNPI Kecamatan Telawang, kemudian dilanjutkan pelatihan budidaya sawit kepada smallholders atau petani sawit. Turut hadir dalam kegiatan ini pejabat dari Dinas Pertanian Kotawaringin Timur, Camat Telawang Siagano serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecanatan Telawang. Sementara itu dua narasumber dihadirkan dari PT Sukajadi Sawit Mekar yang sudah berpengalaman dalam budidaya kelapa sawit.
Acara ini juga didukung Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) yang membagikan buku berjudul ‘Fakta & Mitos Kelapa Sawit’. Buku yang disusun oleh para pakar lintas keilmuan ini sangat bermanfaat dalam membuka wawasan terkait sektor perkebunan kelapa sawit.
KNPI Kotawaringin Timur mengapresiasi PT Sukajadi Sawit Mekar yang telah memfasilitasi terlaksananya kegiatan pelatihan budidaya kelapa sawit dan dirangkai Pelantikan DPK KNPI Kecamatan Telawang tersebut.
