NANGA BULIK– Ratusan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit dipaksa kencing oleh anggota Satres Narkoba Polres Lamandau. Mereka merupakan para karyawan perusahaan PT. Sumber Mahardika Graha (SMG).
“Ada sebanyak 118 karyawan yang dites urin. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari perusahaan guna mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba di lingkungan kerja,” ungkap Dwi Nugroho, General Manager PT SMG.
Ia berharap semua karyawan bisa bekerja dengan baik dan tidak mengonsumsi obat obatan terlarang. “Sasaran tes adalah karyawan yang berpotensi memakai narkoba termasuk sopir. Jika ada yang terbukti positif, kita akan memberikan sanksi sesuai peraturan perusahaan dan akan diproses hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu Kapolres Lamandau, AKBP Arif Budi Purnomo melalui Kasat Narkoba AKP I Made Rudia berharap semua karyawan bisa bekerja dengan baik dan tidak mengonsumsi narkoba apapun alasannya. “Hal seperti ini bisa dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain. Karena saat ini narkoba sudah mulai banyak merambah ke kawasan perkebunan kelapa sawit,” harapnya.
Ia menyebut bahwa pengedar barang haram ini menyasar para sopir dengan dalih sebagai doping agar bisa kuat bekerja. “Padahal ini justru merugikan karyawan maupun perusahaan itu sendiri,” pungkasnya.(mex/sla)