PANGKALAN BUN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun tengah menyiapkan bangsal untuk perawatan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Fahruddin mengatakan, selama ini layanan ODJG belum bisa ditangani secara penuh. Mengingat masih adanya keterbatasan ruang dan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM).
RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun telah memiliki dokter spesialis jiwa. Selain pelayanan di rumah sakit, dokter tersebut juga berkeliling ke sejumlah puksesmas untuk layanan pasien ODGJ di pedesaan. “Atas dasar itu RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun saat ini tengah menyiapkan bangsal untuk perawatan ODGJ,” kata Fahruddin.
Menurutnya, saat ini bangsal untuk perawatan ODGJ berada gedung bekas IGD lama tepatnya di lantai dua. Saat ini gedung tersebut telah direnovasi dan disesuaikan dengan kebutuhan perawatan ODGJ. “Hanya saja kita masih butuh SDM. Seperti perawat kita butuhkan beberapa, karena tidak bisa ditangani dokter saja. Serta aspek pendukung lain akan kita penuhi secara bertahap,” lanjutnya.
Ia menyebut bahwa selama ini bila ada pasien ODGJ yang butuh penanganan lebih selalu dirujuk ke luar Kotawaringin Barat dan dengan kesiapan bangsal ini diharapkan hal itu bisa dikurangi. “Selain tidak perlu lagi merujuk keluar daerah, kita juga bisa menerima pasien dari Lamandau dan Sukamara. Hal ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (rin/sla)
