SAMPIT, radarsampit.com – Sejumlah perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini diisi pejabat dengan status pelaksana tugas (Plt). Belum ada kejelasan kapan pucuk pimpinan instansi itu ditetapkan pimpinan definitifnya.
Adapun perangkat daerah yang belum memiliki kepala definitif, yaitu Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) yang dijabat Ramadansyah sebagai Plt; Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit yang dijabat Sutriso; dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) yang ditinggal Hawianan setelah digeser menjadi Kepala Dinas Sosial.
”Untuk sertijab Plt Kepala Disdamkarmat Kotim kami masih menunggu jadwal. Keputusannya masih di tangan Bupati, siapa yang dipercaya menjabat Plt pada dinas tersebut,” kata Kepala BKPSDM Kotim Kamaruddin Makkalepu, kemarin.
Dia menuturkan, ada dua mekanisme untuk mengisi kekosongan jabatan, hingga nantinya diperoleh kepala perangkat daerah definitif. Yakni seleksi terbuka yang diikuti pejabat administrator setingkat eselon III, dan rotasi atau mutasi, yaitu pengisian yang dilakukan melalui uji kompetensi, di antara pejabat pimpinan tinggi (JPT) pratama.
”Kalau sesuai ketentuan untuk mengisi jabatan bisa dari seleksi terbuka untuk memberikan kesempatan kepada pejabat atau mutasi antar JPT dari JPT yang sudah ada. Kita tunggu nanti apa yang diputuskan Bupati, apakah akan dilaksanakan seleksi terbuka atau uji kompetensi,” ujarnya.
Mekanisme pengisian jabatan sebelumnya dilakukan Pemkab Kotim melalui seleksi terbuka pejabat pimpinan tinggi pratama untuk tiga posisi jabatan kepala dinas, yaitu Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman, serta Kepala BKPSDM Kotim.
Sebanyak 18 pendaftar melamar pada posisi jabatan tersebut. Hingga mengerucut menjadi tiga nama yang lolos melalui serangkai tahapan seleksi.
Pada 29 Desember lalu, Bupati Kotim Halikinnor menetapkan dan melantik salah satu calon dari masing-masing tiga calon hasil pansel untuk menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi. Mereka adalah Gusti Muhammad Irfansyah sebagai Kepala Dinas Pendidikan,
