Sering Lihat Penampakan, Mobil Ambulans tiba-tiba Berat saat Bawa Jenazah

Kisah Indra Aktivis Kemanusiaan yang Berjualan Rica Keong

Kisah Indra Aktivis Kemanusiaan yang Berjualan Rica Keong
TUGAS KEMANUSIAAN: Berbagai momen kegiatan Indra Purnama Yadi saat melakukan tugas kemanusiaan beberapa waktu lalu. (IST/RADAR SAMPIT)

Impitan ekonomi sempat membuat Indra, aktivis kemanusiaan di Pangkalan Bun, berada di titik terendah kehidupan. Titik balik terjadi ketika dia mendapat pertolongan dari seseorang, hingga akhirnya pria itu terjun membantu sesama tanpa mengharap pamrih.

KOKO SULISTYO, Pangkalan Bun 

Bacaan Lainnya

Ditemani sang istri tercinta di rumahnya yang sederhana, Indra Purnama Yadi (39) tengah asyik membersihkan keong. Keong itu merupakan bahan utama kuliner rica-rica keong, bisnis yang menyangga ekonomi pria bertubuh kurus tinggi tersebut.

Di tengah rutinitas sehari-hari itu, Indra menceritakan asal mula dia bisa menjadi aktivis di bidang kemanusiaan yang sudah dijalaninya hampir delapan tahun lamanya.

Hal itu bermula ketika dia mengalami kehidupan yang sangat sulit, terutama persoalan ekonomi. Indra kemudian mendapat pertolongan dari seseorang, hingga sedikit demi sedikit dia bisa mengatasi persoalan tersebut.

Sejak itu, pikiran Indra berkecamuk. Orang lain yang mempunyai kelebihan dapat bisa membantu orang lain, sementara dirinya yang tidak mempunyai apa-apa, apakah bisa membantu orang lain, meskipun hanya dengan tenaga.

Baca Juga :  Waah! Sempat Dinyatakan Bebas, PNS di Kalteng Ini Akhirnya Dipenjara

Pikiran tersebut terus berputar dalam kepalanya. Hingga suatu ketika dia bergabung dengan komunitas Relawan Kotawaringin Barat pada 2016 silam. Di komunitas tersebut ia memulai kiprah sebagai aktivis kemanusiaan. Dimulai dari kegiatan membagikan bahan pokok kepada fakir miskin hingga kegiatan kemanusiaan lainnya yang berskala cukup besar.

”Saat itu saya tidak mendapatkan upah, tapi ada kepuasaan lain ketika kami datang membantu orang yang sedang kesulitan. Apalagi melihat mereka yang kita bantu tersenyum,” bebernya.

Setelah beberapa lama ikut di komunitas tersebut, dia juga bergabung dengan Lentera Kotawaringin Barat yang eksis hingga saat ini dalam bidang kemanusiaan.

Di Lentera Kobar, banyak hal yang sudah dilakukan, di antaranya membantu korban banjir sampai ke Kalimantan Selatan. Dirinya bersama beberapa rekannya mengirimkan bantuan bahan pokok sampai ke lokasi bencana.

Sudah tidak terhitung berapa banyak Indra bersama Lentera Kotawaringin Barat berjuang membantu masyarakat. Bukan hanya mereka yang kesulitan ekonomi, tetapi juga warga yang tidak mampu dan menderita sakit, seperti kanker, tumor, dan penyakit lainnya. Indra dan rekannya bisa mengirim mereka untuk berobat ke rumah sakit di Jawa.



Pos terkait