SAMPIT – Bandara Haji Asan Sampit mendirikan posko layanan informasi di selasar dekat pintu masuk keberangkatan. Selain itu, ada layanan zakat bagi pegawai di lingkungan bandara dan warga sekitar.
”Posko layanan informasi sudah kami buka mulai Senin, 25 April 2022, pos layanan vaksinasi kami buka mulai 19-28 April dan layanan zakat kami buka mulai Selasa (26/4),” kata Daverius Maarang, Kepala Bandara Haji Asan Sampit melalui Kasubag Bandara Haji Asan Sampit Muhammad Majid.
Muhammad Majid mengungkapkan, selama H-7 Lebaran hingga Lebaran, load factor atau tingkat isian maskapai penerbangan mencapai 100 persen. Citilink yang melayani rute Sampit – Surabaya sudah full booking dari tanggal 21 April – 1 Mei dan maskapai penerbangan Wings Air yang melayani rute Sampit-Surabaya sudah full penumpang dari tanggal 22 April – 1 Mei, NAM Air rute Sampit – Jakarta yang melayani jadwal keberangkatan pada Senin, Kamis, Sabtu sudah full penumpang dari 19-30 April 2022.
“Tahun ini maskapai penerbangan tidak menambah extra flight. Semua penumpang terangkut. Untuk Lebaran nanti apakah pihak maskapai open layanan penerbangan atau tidak itu kami masih berkoordinasi,” ujarnya.
Koordinator Wilayah Bandara Haji Asan Sampit Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Sampit Rahman Dani mengatakan, peningkatan arus mudik Lebaran sudah terjadi sejak H-30 atau tepatnya awal Ramadan dan sudah mengalami full booking disetiap maskapai penerbangan pada pertengahan Lebaran hingga H-1 Lebaran.
“Walaupun penumpang yang berangkat selalu full, pelayanan di Bandara Haji Asan Sampit berjalan aman dan lancar, tidak ada penumpukan karena waktu keberangkatan dalam sehari tidak berdekatan,” kata Dani.
Untuk kapasitas penumpang di maskapai penerbangan Wings Air berjumlah 72 seat, Citilink 70 seat dan NAM Air sebanyak 120 seat.
“Sekarang prosesnya juga lebih mudah, karena proses check in dan pengisian dokumen kesehatan e-HAC dilakukan oleh calon penumpang melalui aplikasi peduli lindungi. Calon penumpang tinggal menunjukkan apakah dalam sistem penumpang dinyatakan layak terbang atau tidak. Apabila tidak layak terbang, misalkan karena belum vaksin, maka kami arahkan untuk melakukan vaksin ke pos pelayanan vaksin yang sudah kami sediakan,” tandasnya. (hgn/yit)
