Saat menggunakan sepeda motor, pengendara juga harus memperhatikan beberapa hal yang menyangkut aspek keselamatan. Salah satunya, mengenai cara berkendara yang baik dalam menjaga traksi roda ke permukaan jalan agar tidak berkurang ataupun hilang.
Hal ini sangat penting mengingat bila roda kehilangan traksi, ban motor bisa selip sehingga sulit untuk dikendalikan. Akibatnya, kecelakaan pun kemungkinan besar terjadi.
Menurut Antonius Widiantoro, Managaer Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, faktor keselamatan berkendara menjadi hal penting yang perlu dicermati secara seksama demi menekan resiko kecelakaan berlalu lintas.
Selain dari sisi cara berkendara konsumen, Yamaha sebagai produsen sepeda motor, juga telah melengkapi produknya dengan fitur keselamatan yang dapat dimanfaatkan oleh penggunanya.
“Yamaha ingin membagikan informasi yang perlu diperhatikan oleh konsumen, untuk menjaga traksi roda ban selama riding,” jelas Antonius.
Jika dilihat dari penyebabnya, ada beberapa faktor yang bisa membuat ban kehilangan traksi. Mulai dari faktor kondisi motor, lingkungan, sampai dengan gaya berkendara. Agar para bikers bisa meminimalisir resiko kecelakaan yang disebabkan ban kehilangan traksi, ada tips dalam menjaga traksi roda tetap optimal selama berkendara.
Cek Kondisi Fisik & Tekanan Angin Ban
Kondisi ban yang jelek kerap menjadi sumber penyebab ban kehilangan traksi. Karena bila karet ban sudah aus, maka daya cengkramnya ke aspal juga akan berkurang.
Ban yang sudah tidak layak pakai sehingga harus diganti biasanya memiliki ciri alur kembang yang menipis, tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI) dan tidak nyaman saat dikendarai.
Selain kondisi fisik, tekanan angin pada ban juga memiliki faktor penting dalam menjaga daya cengkraman ke jalan. Tekanan angin ban yang terlalu keras akan membuat ban lebih membal sehingga traksinya rendah.
Sementara jika tekanan angin kurang, cengkraman ban ke jalan memang lebih kuat namun kondisi ini membuat tarikan motor menjadi berat dan berimbas pada performa dan konsumsi bahan bakar. Pastikan saat mengisi angin ban, ukurannya mengikuti tekanan yang disarankan oleh pabrikan.