Truk Molen Tumpahkan Material Cor di Jalanan Kota Pangkalan Bun

Cor Semen
Tumpahan cor semen bercampur batu koral di Jalan Pangeran Diponegoro, simpang tiga Gereja Emanuel, belum lama ini. (Istimewa)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Perilaku tidak terpuji ditunjukkan oleh sopir pengangkut cor semen (molen) yang membiarkan material semen bercampur batu koral tumpah di jalan. Padahal tumpahan cor semen tersebut berbahaya karena berada di tikungan jalan utama padat lalu lintas.

Peristiwa tersebut sudah sering terjadi dan membuat repot tim Damkar Kobar maupun BPBD Kobar untuk membersihkannya. Terpantau tumpahan cor semen berhamburan di simpang tiga Gereja Emanuel dan Jalan Hasanudin, Kota Pangkalan Bun.

Bacaan Lainnya
Gowes

Hingga sejauh ini belum ada tindakan khusus dari pihak terkait kepada para pengusaha cor beton, yang diketahui beberapa di antaranya berada di Jalan Ahmad Yani Natai Pelingkau, Kelurahan Baru, selain membahayakan juga mengotori fasilitas umum.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kobar yang menerima laporan dari masyarakat segera menyambangi lokasi untuk memastikannya, kemudian mengerahkan armada water suplai untuk menyemprot material sebelum mengeras.

Baca Juga :  Desa Sungai Melawen Dilanda Kekeringan

“Kami segera datang ke lokasi dan benar ada tumpahan material dan langsung kami kerahkan armada dan personel untuk proses pembersihan, butuh kecepatan untuk membersihkan karena kalau sudah keras sangat sulit untuk disingkirkan material cor semen tersebut,” kata Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat Agus Dwi Suhartono.

Dia berharap para pengusaha penyedia cor semen bisa lebih berhati-hati dengan mengingatkan para sopir untuk mengecek armadanya sebelum berangkat mengantar material cor semen ke proyek-proyek pembangunan.

“Lebih berhati-hati karena tumpahan selain mengganggu lalulintas juga membuat jalan raya kotor, dan berpotensi menimbulkan kecelakaan,” pungkasnya. (tyo/yit)



Pos terkait