NANGA BULIK, radarsampit.com – Hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir berdampak pada sejumlah desa di wilayah hulu Kabupaten Lamandau. Banjir ini mulai merendam rumah warga dan fasilitas umum.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamandau, Hendikel membenarkan terkait terendamnya sejumlah desa di Lamandau. Saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan ke lokasi.
“Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Lamandau sejak tanggal 16 – 17 April 2024 yang terjadi siang dan malam mengakibatkan DAS Bulik, Menthobi, Palikodan, dan Lamandau meningkat,” jelasnya.
Peningkatan debit air tersebut mengakibatkan meluapnya air di sejumlah sungai tersebut ke pemukiman masyarakat. Sebab letak pemukiman masyarakat desa yang terdampak berada pada dataran rendah di pinggiran DAS tersebut.
Lokasi banjir di Kecamatan Bulik Timur tersebar di Desa Nanga Palikodan, Desa Bukit Jaya, Desa Pedongatan dan Desa Nuangan. Sedangkan di Kecamatan Bulik banjir terjadi di Kelurahan Nanga Bulik.
“BPBD Kabupaten Lamandau melalui Tim Reaksi Cepat (TRC-PB) tengah melaksanakan ground cek dan pendataan korban terdampak. Hari ini Pj Bipati juga langsung terjun ke lokasi terdampak banjir membawa bantuan dari dinas sosial,” tambahnya.
Diungkapkannya, muka air masing-masing DAS berpotensi bertambah. Berdasarkan Prakiraan BMKG dan pantauan lapangan masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang sampai dengan lebat.
“Sampai saat ini belum ada yang mengungsi, Jalan Trans-Kalimantan memang ada yang sempat terendam, tapi masih bisa dilalui kendaraan,” tambahnya. (mex/yit)
