PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Anggota DPR RI Komisi III dapil Kalteng Agustiar Sabran mengajak masyarakat agar mengedepankan dan menjunjung tinggi falsafah Huma Betang Kalimantan Tengah. Filosofi masyarakat Dayak itu memiliki makna mendalam, seperti nilai gotong royong, kebersamaan, toleransi, rukun, dan hidup berdampingan.
”Saya mengajak masyarakat terus mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Huma Betang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat, sehingga menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kalimantan Tengah. Selain berfungsi sebagai rumah adat, Huma Betang memiliki filosofi kehidupan yang sangat dalam dan mendasar,” ujar Agustiar yang juga Ketua DAD Kalteng ini, kemarin.
Agustiar menuturkan, falsafah Huma Betang di Kalteng sangat menjunjung tinggi perdamaian dan antikekerasan serta menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama. Dalam falsafah itu ada nilai kebersamaan, semangat kesatuan dan persatuan, etos kerja, dan toleransi yang tinggi untuk mengelola secara bersama-sama semua perbedaan.
”Juga ada nilai gotong royong, kebersamaan, toleransi, rukun, dan hidup berdampingan. Maka itu, sangat pantas untuk dijaga dan dilaksanakan serta dijunjung falsafah tersebut dalam kehidupan,” tegasnya.
Agustiar menambahkan, apabila ada perselisihan, akan dicari pemecahanya dengan cara damai dan kekeluargaan dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat. Putusan dari musyawarah dan mufakat tersebut diambil sebagai kesepakatan bersama yang harus dijalankan dengan benar. (daq/ign)