PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Media Update dan Journalist Class terhadap insan pers di Kota Palangka Raya, Selasa (27/9). Kegiatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dalam pemberitaan ekonomi dan perbankan. Sekaligus sinergisitas antara lembaga keuangan atau perbankan dengan insan pers terkait informasi keuangan dan perbankan di Kalteng.
Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy mengatakan, informasi terkait ekonomi dan perbankan sangat penting diketahui masyarakat, sehingga dalam pengambilan kebijakan keuangan memiliki pertimbangan yang tepat.
”Kegiatan ini juga mengajak Bank Kalteng dan PT Jamkrida dapat bekerja sama dengan media dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan ekonomi dan perbankan, serta keuangan,” ucapnya.
Otto menuturkan, OJK juga mendorong pelaku industri jasa keuangan, baik perbankan, industri nonbank, Jaminan Kredit Rakyat (Jamkrida) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk tidak menghindar dari wartawan. Pasalnya, apabila tidak ada akses dari wartawan, bisa saja opini yang berkembang berkaitan dengan industri jasa keuangan tidak mendekati permasalahan sebenarnya.
”Karena yang bisa membuat opini masyarakat. Jadi, berikan kemudahan bagi mereka untuk memperoleh informasi, sehingga tercipta berita yang bagus dan baik. Kami dorong untuk tak menghindari media atau wartawan,” ucapnya.
Dia menambahkan, sebenarnya hubungan serta sinergi yang baik antara pegiat media dan pelaku jasa keuangan dapat berdampak positif terhadap edukasi kepada masyarakat. Sebab, dari sisi informasi maupun produk industri jasa keuangan menjadi lebih diketahui dan dikenal masyarakat melalui pemberitaan yang ditayangkan.
”Kami dari OJK saya berharap kolaborasi serta sinergi pelaku jasa industri keuangan di Kalteng semakin baik dengan media ataupun wartawan,” ujarnya.
Guru Besar Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Prof Abdul Mongid yang hadir sebagai pembicara mengatakan, wartawan berperan penting memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait inflasi.
