Angkutan Berat Bebas Melenggang, Perbaikan Lingkar Selatan Sampit Hampir Selesai

jalan lingkar selatan
MELINTAS: Sebuah truk melintas di jalan lingkar selatan Sampit, Rabu (5/10). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mempercepat perbaikan Jalan Moh Hatta – jalur lingkar selatan. Ruas itu kini sudah bisa dilintasi angkutan berat.

Pantauan Radar Sampit, kubangan besar bak seperti kolam, bergelombang dan berlubang kini telah ditimbun material agregat kelas b yang diperoleh dari hasil urunan perusahaan perkebunan besar swasta. Akses jalan dalam tiga minggu terakhir terlihat ramai lancar pada siang hingga sore.

Bacaan Lainnya
Gowes

Kendaraan angkutan bebas melenggang melewati jalur lingkar selatan tanpa hambatan. Beratnya muatan yang diangkut, membuat jalan bergetar setiap kendaraan berbobot gajah melintas. Empasan debu pun tak dapat dihindari pengendara dan cukup mengganggu jarak pandang pengendara motor.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPRPRKP Kotim Kaspulzen Heriyanto melalui Pengawas Teknis Pemeliharaan Jalan Dinas PUPRPRKP Kotim Suhardiyono mengatakan, pihaknya telah mengerjakan penimbunan, perataan, dan perbaikan jalan di jalur lingkar selatan dengan menghabiskan sebanyak 2.730 kubik material agregat kelas b.

Baca Juga :  Warga Antang Kalang Siapkan Aksi Besar-besaran

”Sudah 2 km yang kami tangani. Estimasi hari ini penanganan perbaikan jalan memerlukan 70 kubik. Pekerjaan sudah hampir selesai, tinggal melanjutkan lapisan kedua didekat Bundaran KB sepanjang kurang lebih 50 meter dan besok dilanjutkan merapikan jalan disimpang pertigaan Jalan Pelita Timur dan spot-spot lainnya,” kata Suhardiyono, Rabu (5/10).

Suhardiyono mengatakan, rencananya pekerjaan dapat diselesaikan selama dua minggu, namun dikarenakan kendala hujan dalam beberapa pekan terakhir, membuat pekerjaan terkendala.

”Beberapa hari terakhir cuaca kurang mendukung, hujan deras, pekerjaan tidak dapat dilanjutkan, kalau dipaksakan material agregat yang diturunkan dan dihampar jadi bubur, sehingga pekerjaan yang harusnya dapat diselesaikan dua minggu meleset menjadi tiga minggu,” ujarnya.

Pekerjaan perbaikan jalan mulai dilaksanakan Sabtu (17/9) lalu. Sebelum dilakukan perbaikan jalan, Dinas PUPRPRKP Kotim juga menindaklanjuti permintaan pihak perusahaan untuk melakukan normalisasi saluran drainase dan pekerjaan itu telah dilaksanakan dan sudah selesai dikerjakan di sepanjang 1.600 meter pada sisi kanan dan kiri. (hgn/ign)



Pos terkait