Program Seragam Gratis SMA-SMK di Kotim Belum Terealisasi, Ternyata Ini yang Sedang Terjadi

seragam
PENDATAAN: Guru SMAN 2 Sampit memverifikasi data murid yang akan diusulkan sebagai calon penerima seragam gratis.SMAN 2 SAMPIT UNTUK RADAR SAMPIT

SAMPIT, radarsampit.com – Program bantuan seragam gratis untuk pelajar SMA/SMK dan Sekolah Khusus yang diluncurkan Gubernur Kalteng Agustiar Sabran belum terealisasi. Pihak sekolah masih melakukan pendataan terhadap siswa yang berhak menerima.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng sebelumnya mengalokasikan anggaran sebesar Rp49 miliar untuk bantuan seragam dan sepatu gratis bagi 33.000 murid se-Kalteng.

Bacaan Lainnya
Gowes Kemerdekaan

Namun, jumlah murid baru ternyata mencapai 35.500. Atas arahan Gubernur Kalteng, bantuan seragam gratis hanya diperuntukkan untuk murid yang kurang mampu.

Disdik Kalteng pada akhir Juli lalu kemudian melakukan konferensi secara virtual dengan kepala sekolah se-Kalteng yang meminta sekolah melakukan pendataan ulang untuk mengidentifikasi siswa miskin ekstrem.

Dengan demikian, proses pendataan ukuran baju dan sepatu yang sebelumnya dilakukan saat daftar ulang, dianggap tak berlaku.

Baca Juga :  Asyik Nonton TV, Pria Bertato Luka-Luka Setelah Dianiaya

”Murid yang tidak mampu akan mendapatkan empat stel seragam lengkap putih abu-abu, batik, pramuka, dan olahraga, ditambah sepatu. Untuk saat ini, tim kami di sekolah masih mendata ulang ada 350 murid yang didata kurang mampu dari total 1.261 murid SMAN 2 Sampit,” kata Kodarahim, Kepala SMAN 1 Sampit yang juga menjabat Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, Senin (11/8).

Murid yang tidak mampu harus menyerahkan bukti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Kartu Keluarga, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga Sejahtera, termasuk sebagai penerima Program Keluarga Harapan.

”Berkas yang dikumpulkan itu kami yang pindai satu per satu dan diinput ke link sesuai arahan dan petunjuk Disdik Kalteng,” katanya.

Ada tujuh guru yang dilibatkan dalam Tim Verifikasi Pendataan Murid Tidak Mampu Calon Penerima Seragam Gratis. ”Penginputan data dan survei ke rumah murid tidak mampu sudah kami mulai. Karena jumlah murid yang diusulkan banyak, hingga minggu ini penginputan data masih terus dilakukan,” kata Kristiani, tim verifikasi pendataan.

Baca Juga :  Kambuhnya ”Penyakit” Lama Wakil Rakyat Kotim

Pihaknya menargetkan dalam pekan ini data bisa rampung. ”Selanjutnya tinggal menunggu arahan dan petunjuk teknis dari Disdik Kalteng,” katanya. (hgn/ign)



Pos terkait