Antisipasi Penularan Omicron di Kalteng

RSUD Doris Sylvanus,Omicorn
YAYU INDRIATY

PALANGKA RAYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus sebagai fasilitas rujukan provinsi tetap menerapkan kewaspadaan terhadap gelombang lonjakan kasus Covid-19. Terlebih dengan kemunculan varian Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia.

Direktur RSUD Doris Sylvanus Yayu Indriaty menyatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi perihal kemungkinan kembali terjadinya lonjakan kasus. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan dan pemerintah daerah sendiri.

“Surat edaran sudah kami keluarkan kepada seluruh tenaga kesehatan dan sumber daya yang ada di rumah sakit. Semua kami minta siap dengan skema yang ada, sehingga kalau terjadi kasus bisa diantisipasi cepat,” katanya.

Ia memastikan, sarana dan prasarana hingga kesiapan sumber daya manusia tenaga kesehatan di RSUD Doris Sylvanus selalu siap dalam berbagai kondisi. Seluruh perangkat yang ada sudah dipersiapkan guna mengantisipasi gelombang ketiga yang disebut-sebut akan terjadi di Indonesia.

“Seperti kita ketahui, beberapa negara di Eropa sudah terjadi lonjakan akibat Omicron. Tentu saja dari Indonesia, terutama Kalteng dan dari RSUD Doris Sylvanus sendiri sudah antisipasi,” ujar Yayu.

Baca Juga :  Para Kades di Mantangai Diingatkan Jangan Korupsi

Hingga saat ini lanjutnya, rumah sakit masih belum menutup secara keseluruhan ruang isolasi pasien Covid-19. Bahkan dari sisi kesiapan tenaga kesehatan, logistik hingga yang menyangkut sarana dan prasarana, semuanya sudah disiapkan oleh pihah rumah sakit.

“Kita tidak berharap adanya lonjakan kasus lagi, tapi memang dalam hal ini kita harus tetap antisipasi segala kemungkinan. Karena pada intinya adalah pengendalian supaya masalah yang tidak diinginkan muncul,” paparnya.

Terkait antisipasi varian Omicron ini tegas Yayu, yang perlu diperhatikan yakni bagimana mengendalikan pergerakan orang yang melakukan perjalanan ke dalam dan luar daerah. Khususnya yang baru datang dari luar negeri harus diupaya melalui karantina terlebih dahulu.

“Kalau Se Kalteng dapat kita lihat kalau kasusnya sekarang sudah sangat turun dan terkendali. Kondisi inilah yang harus dijaga bersama dengan berbagai skema antisipasi terhadap lonjakan kasus,” pungkasnya. (sho/gus)



Pos terkait