PANGKALAN BUN – Sejumlah pengunjung toko pakaian serba 35 ribu di Jalan Ahmad Yani, KM 03, RT 17, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat berteriak histeris, mereka panik dan berhamburan keluar toko, Rabu, (12/5).
Saat tengah asyik memilih pakaian untuk kebutuhan lebaran, mereka melihat kepulan asap tebal keluar dari bagian belakang toko yang dijadikan tempat penyimpanan berkarung-karung pakaian.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa kebakaran tersebut bermula saat salah seorang karyawan toko serba 35 ribu yang bernama Ariswandi membakar sampah bekas karung kolian pakaian di belakang toko.
Setelah ditunggui sekitar setengah jam, Ariswandi masuk ke dalam toko, namun saat itulah api bakaran sampah karung kolian pakaian membesar dan merembet ke dinding gudang yang terbuat dari galvalum.
Menurut Kasatpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni melalui Kabid Damkar Agus Dwi Suhartono, setelah api membesar dan merembet ke dinding galvalum yang merupakan gudang penyimpanan pakaian dalam karung koli, asap tebal masuk ke dalam toko.
“Semula asap diketahui oleh konsumen yang tidak diketahui namanya, saat itu ia sedang memilih baju dan berteriak ada asap kebakaranya,” terangnya.
Mengetahui hal itu, karyawan lainnya menghubungi Babinsa setempat dan kemudian dilanjutkan menghubungi Damkar Kobar yang segera menerjunkan sebanyak 6 unit armada Damkar ke lokasi kejadian, mereka didukung armada dari BPBD, serta personel dari TNI dan Polri serta PMI.
Dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian material belum diketahui. Dua orang karyawan sempat mendapat perawatan oleh PMI Kobar yang mensiagakan satu unit ambulans di lokasi kejadian akibat menghirup asap tebal.
Sementara itu, aparat kepolisian terpaksa harus menutup satu jalur di Jalan Ahmad Yani Pangkalan Bun, mengingat seluruh armada damkar berada di badan jalan untuk penanganan kebakaran.
Kebakaran di toko pakaian yang selalu ramai oleh pengunjung tersebut dapat dipadamkan oleh Damkar Kobar pada pukul 11.50 WIB.(tyo/sla)