Bangku Halte Depan RSSI Pangkalan Bun Dirusak

Bangku Halte
Bangku halte di depan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Jalan Sutan Syahrir mengalami kerusakan.(istimewa)

PANGKALAN BUN,RadarSampit.com – Sejumlah bangku halte yang berada di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) diduga dirusak oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab.

Rusaknya bangku halte tersebut disesalkan oleh warga dan pengunjung rumah sakit karena halte tersebut kerap dijadikan tempat untuk menunggu jemputan bagi keluarga pasien rumah sakit.

Bukan hanya pecah, bangku – bangku tersebut juga banyak yang hilang dan tercabut dari tempatnya, diduga sengaja diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Salah seorang warga, Ristian menyayangkan sikap masyarakat yang tidak bisa menjaga aset pemerintah daerah, padahal halte tersebut dibangun dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat, terlebih halte tersebut berada di kawasan rumah sakit yang merupakan tempat pelayanan publik.

“Halte itu usianya masih terbilang baru, karena dibangun baru beberapa tahun, sayang sekali fasilitas yang disediakan oleh pemerintah daerah tetapi tidak bisa dijaga,” keluhnya saat ditemui di sekitar halte, Minggu (19/6).

Baca Juga :  Polres Kobar Siapkan Ratusan Personel Amankan Pemilu Serentak 2024

Warga lainnya, Noorhadi mengaku biasa menunggu jemputan di halte tersebut, namun ia merasa kurang nyaman lantaran banyak bangku yang sudah hilang dan ada beberapa yang rusak serta tidak layak lagi.

Menurutnya, banyak fasilitas umum termasuk di Taman Kota Bundaran Pancasila yang sarana dan prasarananya rusak, seperti permainan anak-anak.

“Bukan hanya halte ini, kalau kita boleh jujur banyak sarana dan prasarana di tempat publik yang rusak, ini menjadi pekerjaan rumah bagi instansi terkait untuk memberikan edukasi dan penyadaran,” harapnya.

Lanjut dia, bila masyarakat merasa ikut memiliki fasilitas yang disediakan untuk masyarakat di ruang-ruang publik, ia meyakini sarana dan prasaran tersebut akan dijaga dengan baik oleh masyarakat itu sendiri.

Untuk itu ia berharap agar instansi terkait untuk segera membenahi kerusakan-kerusakan bangku di halte, karena masyarakat sangat membutuhkan tempat tersebut.  (tyo/sla)



Pos terkait