Banjir Kembali Terjang Tiga Kecamatan di Kotim

banjir
BANJIR: Suasana banjir di Kecamatan Mentaya Hulu, Kotim, beberapa waktu lalu. (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Banjir kembali melanda sejumlah kecamatan di wilayah hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hujan dengan intensitas tinggi membuat air sungai meluap.

“Banjirnya sudah dari Jumat (1/10) kemarin, akibat hujan dengan intensitas yang cukup tinggi,” sebut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Rihel kemarin.

Bacaan Lainnya

Rihel mengatakan, ada tiga kecamatan yang kembali terendam banjir, yakni Kecamatan Bukit Santuai, Kecamatan Mentaya Hulu, dan Kecamatan Tualan Hulu. Dari tiga kecamatan tersebut, baru Camat Tualan Hulu yang mengirimkan laporan terkait kondisi banjir di wilayahnya. BPBD juga mendapatkan informasi mengenai banjir yang melanda kecamatan-kecamatan tersebut dari sejumlah kepala desa.

“Camat Tualan Hulu melaporkan melalui WA, empat desa di wilayahnya terendam banjir,” tambahnya.

Empat desa tersebut antara lain Desa Mirah, Tanjung Jorong, Luwuk Sampun, dan Tumbang Mujam. Ketinggian air berkisar antara 10 – 30 cm dari permukaan tanah.  Sementara ini banjir hanya merendam  jalan, belum masuk ke dalam rumah. Jika kembali hujan deras, tidak menutup kemungkinan debit air terus bertambah.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng dan Agustiar Sabran Turun Langsung Bantu Warga Terdampak Banjir

Sementara itu  berdasarkan laporan dari kepala desa via WA untuk dua kecamatan lainnya, seperti di Kecamatan Bukit Santuai, terdapat empat desa yang terendam banjir, yaitu Desa Tumbang Payang, Tewai Hara, dan Tumbang Getas. Di Kecamatan Mentaya HULU banjir melanda Desa Baampah, menyebabkan satu rumah terendam air sedalam 5 cm.

Hingga saat ini BPBD setempat masih menunggu informasi lengkap dari pihak kecamatan dan desa setempat, pihaknya juga belum berencana melakukan peninjauan ke wilayah tersebut. “Jika debit air semakin tinggi kami siap turun ke lokasi banjir,” tandasnya. (yn/yit)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *