PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pengguna jalan utama Pasir Panjang menuju Kumai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mengeluhkan keberadaan batu koral yang berhamburan. Diduga batu tersebut tumpah dari dump truk saat akan mengantarkan pesanan di salah satu pembangunan proyek. Hal itu membahayakan pengguna lalu lintas.
Riyu, warga Jalan Pasir Panjang mengatakan, tidak jauh dari ceceran batu koral, terdapat tempat penjualan material. Mirisnya, pengusaha material cuek atau memang tidak tahu. ”Batu koral itu bila dilindas ban motor bisa selip, apalagi hampir separuh badan jalan yang terdapat tumpahan koral,” ujarnya.
Menurutnya, batu koral yang tumpah tersebut panjangnya mencapai lebih 25 meter. Pengendara yang melintas diharapkan berhati-hati.
Warga lainnya, Ansori, mengatakan, karena tidak ingin terjadi kecelakaan akibat tergelincir batu koral yang tumpah di jalan, beberapa warga dan satu orang dari BPBD bergotong royong membersihkan batu koral menggunakan alat seadanya. ”Tadi gotong royong warga dan satu dari BPBD membersihkan koral tersebut dengan sapu lidi. Sekarang sudah aman,” katanya.
Dia mengaku miris dengan pengusaha yang tidak peduli dan sembrononya para sopir. Kejadian tumpahan material bukan hanya batu koral, tapi juga material semen dan batu, serta sering juga tumpahan BBM, baik oli maupun solar. ”Pengusaha harus menegur. Begitu pula dengan instansi terkait. Jangan sampai ada korban baru ada tindakan,” tegasnya. (tyo/ign)
