NANGA BULIK, radarsampit.com – Sejumlah titik di ruas jalan di Kecamatan Mentobhi Raya, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, terendam banjir dan longsor, Selasa (13/9). Kawasan dengan rendaman banjir cukup tinggi terjadi di Jalan Poros Desa Melata menuju desa sekitarnya.
Selain itu, akses Jalan dari H2 ke H5, dan H6 juga belum bisa dilewati. Selanjutnya, akses jalan poros PT Indokayu di Desa Bukit Raya putus total akibat gorong-gorong longsor tergerus air. Pihak perusahaan langsung merespons dan melakukan perbaikan jalan tersebut.
”Tim telah memonitor dan mendata kawasan terdampak banjir. Ini akibat hujan deras sejak sejak Senin kemarin dengan durasi kurang lebih 5 jam dan mengakibatkan Sungai Buluh meluap dan merendam jalan penghubung dan perumahan warga, khususnya di Desa Bukit Raya, Desa Mukti Manunggal, dan Desa melata,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lamandau Ray Paskan.
Namun informasi terakhir pada Selasa sore kondisi air sudah berangsur surut dan akses jalan sudah bisa dilewati kendaraan.
Sementara itu, sebagai antisipasi banjir di wilayah Lamandau, Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono bersama sejumlah pejabat utama memantau kawasan Menthobi Raya. Rombongan mendapati dua desa terdampak banjir, antara lain Desa Melata dan Desa Bukit Raya.
”Banjir merendam ruas jalan Desa Melata dan tidak bisa dilewati roda dua hingga empat,” kata Bronto.

Selain merendam jalan, banjir juga menggenangi dua rumah warga Desa Melata. Sedangkan banjir di Desa Bukit Raya berdampak pada 80 rumah yang tersebar di RT 3, 4, 5, 6, 7, dan 14.