Berkunjung ke Kapuas Hulu, Bupati Mura Kagumi Indahnya Danau Sentarum

Indahnya Danau Sentarum
DIBUAT KAGUM: Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph dan Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama rombongan dari Murung Raya saat menikmati panorama Danau Sentarum, Kamis (21/10). (RENO/RADAR SAMPIT)

Bertandang ke Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, belum cukup rasanya jika tidak mengunjungi objek wisata Taman Nasional Danau Sentarum. Tak hanya disuguhkan danau luas dikelilingi bukit yang indah, wisatawan lokal maupun domestik dapat menikmati keindahan Pulau Sepandan.

RENO, Putussibau

Bacaan Lainnya

KABUPATEN Kapuas Hulu secara administratif berbatasan langsung dengan Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, di sebelah selatan. Bahkan, kedua daerah ini secara historis dan kontur geografisnya memiliki kesamaan, yakni berbukit dan bergambut.

Hubungan pemerintah kedua daerah terbangun dengan intens sejak 2013, ketika Bupati Murung Raya dijabat Willy M Yoseph dan Bupati Kapuas Hulu A M Nasir.

Estafet kepemimpinan pun berganti. Setelah Bupati Murung Raya dijabat Perdie M Yoseph dan Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, tonggak silaturahmi berlanjut. Setelah terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 76 Tahun 2019 tentang patok wilayah kedua daerah, pembahasan pemasangan patok pun kembali dimulai.

Baca Juga :  Rakhman Ebol Bersaing Ketat dengan Petahana di Survei Indopol

Saat kunjungan kerja ke wilayah Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membawa Perdie beserta rombongan menikmati panorama alam di Taman Nasional Danau Sentarum, Kamis (21/10) lalu. Ajakan itu langsung disambut antusias. Apalagi selama ini informasi dan kabar keindahan Danau Sentarum hanya diperoleh dari media massa.

”Mumpung di Bumi Uncak Kapuas, Pak Bupati Murung Raya saya ajak kemari (Danau Sentarum),” ucap Fransiskus Diaan, saat memegang kemudi motoris perahu menuju Danau Sentarum.

Bagi Sis, sapaan akrab Fransiskus, tamu adalah raja. Pelayanan yang ia berikan harus maksimal. Setidaknya ada kepuasan tersendiri ketika saudaranya dari Murung Raya berkunjung ke Bumi Uncak Kapuas.

”Tentu cukup banyak potensi wisata yang bisa kunjungi, karena keterbatasan waktu, kami ajak ke Danau Sentarum saja,” ujar Sis.

Dia meyakini, saat pulang dari Putussibau, banyak kenangan yang diingat. Terutama kepuasan batin ketika melihat hamparan danau yang dikelilingi bukit tinggi dengan luas sekitar 1.320 kilometer persegi.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *