MUARA TEWEH – Insiden tongkang pengangkut batubara menabrak tiang fender jembatan kembali terjadi di Sungai Barito, Kabupaten Barito Utara (Batara).
Kali ini, peristiwa dialami sebuah tongkang pengangkut batubara dengan nomor lambung BG Rimas 2507, yang ditarik tug boat Ewis 16 pada Selasa (22/6) sekitar pukul 01.15 WIB dini hari.
Akibat kegiatan tersebut, sebanyak 9 tiang fender jembatan penyeberangan Sikan -Tumpung Laung, Kecamatan Montallat, Batara hilang masuk ke dasar Sungai Barito.
Informasi yang dihimpun di lapangan, tongkang bermuatan batubara milik PT. Kapuas Bara Utama, sebuah perusahaan yang beroperasi di Kabupten Kapuas.
Perusahaan menurunkan barang di Jeti PT Mitra Barito Group, Desa Paring Lahung, wilayah Kecamatan Montallat, Batara.
Kapolsek Montallat AKP Rahmat Tuah membenarkan kejadian tersebut, setelah menerima laporan tiang jembatan Sikan yang kini dalam tahap pembangunan ditabrak tongkang.
“Tugboat dan tongkang sudah ditambat sementara waktu, karena menunggu hasil mediasi dari Dinas PUPR Batara dengan perusahaan,” kata Rahmat Tuah.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Batara, M Iman Tofik juga membenarkan kejadian tersebut. “Kami sudah bertemu dengan pihak perusahaan dan mereka siap bertanggung jawab untuk mengganti semua kerugian. Akibat kejadian itu, 9 tiang fender yang baru dipasang dan belum dicor masuk ke dasar Sungai Barito,” ujar Iman Tofik.
Sekadar diketahui, sebelumnya jembatan Sikan ini pernah pula ditabrak tongkang bermuatan batubara pada Oktober 2020 silam, sekarang giliran 9 tiang fender kembali ditabrak dan hilang di dasar Sungai Barito. (viv/fm)
