SAMPIT – Banjir tidak hanya merendam kawasan hulu Kabupaten Kotawaringin Timur, tapi juga mulai merambah daerah hilir. Beberapa desa di Kecamatan Kotabesi terdampak luapan air Sungai Mentaya. Aktivitas warga pun terganggu.
Melihat banyaknya warga yang terdampak banjir, Bank BRI Cabang Sampit kembali menyalurkan bantuan. Kali ini bantuan dari BRI berupa sembako senilai Rp 6,5 juta diberikan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Kotabesi.
Pemimpin BRI Cabang Sampit Dhinar Adi Nugroho mengatakan, BRI Cabang Sampit menyalurkan bantuan paket sembako berupa 125 kg beras, 96 kaleng susu SKM, 10 dos mie instan, 50 kg gula pasir, 12 sap telur, 1 dus teh celup. Bantuan secara simbolis diserahterimakan kepada Camat Kotabesi Ninuk Muji Rahayu, Jumat (3/9) siang.
Sebelumnya, BRI Sampit juga telah memberikan bantuan sembako kepada warga Kuala Kuayan senilai Rp 5 juta, ditambah bantuan dari karyawan BRI sebanyak 180 paket sembako atau senilai Rp 18 juta. Bantuan ini telah diserahkan pada Kamis 26 agustus lalu.
”Kami berkomitmen untuk membantu meringankan dampak dari musibah banjir dan kami juga selalu mendoakan agar banjir segera surut dan aktivitas masyarakat bisa segera pulih. Semoga segera ditemukan solusi agar banjir tidak terulang di kemudian hari,” kata Dhinar.
Sementara itu Camat Kotabesi Ninuk Muji Rahayu menyampaikan banjir di Kecamatan Kotabesi meluas. Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan genangan banjir semakin meninggi. Awalnya desa Desa Hanjalipan dan Desa Palangan yang tergenang banjir, namun kini Desa Simpur, Desa Soren, Desa Rasau Tumbuh, dan Dusun Pemadoan, Desa Pamalian juga terdampak banjir.
Ninuk Muji Rahayu juga menyampaikan terima kasih kepada Bank BRI Cabang Sampit dan semua pihak yang telah membantu warga dalam menanggulangi dampak banjir. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga. (soc)
