PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sejumlah nama yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Kotawaringin Barat bermunculan di media sosial. Beberapa nama yang mencuat, antara lain Nurhidayah selaku petahana yang sejak awal tegas menyatakan siap maju lagi melanjutkan kepemimpinannya pada periode 2019-2023.
Namun dalam beberapa momen, dikonfirmasi siapa yang bakal mendampinginya, Nurhidayah belum membeberkan secara gamblang.
”Untuk calon wakil nanti akan kita sampaikan setelah sampai waktunya,” kata Nurhidayah.
Menurutnya, sudah ada beberapa nama yang disodorkan, namun dia belum mau menyebutkan secara terbuka. Kemudian, Ahmadi Riansyah juga menjadi salah satu nama yang mencuat ke permukaan.
Ahmadi yang menjabat Ketua DPC PDIP Kobar ini menegaskan, terkait pilkada, secara perolehan kursi pada pemilu tahun ini mampu mengusung calonnya sendiri. Namun, memungkinkan juga untuk koalisi dengan parpol lain.
Terkait namanya yang mencuat masuk bursa Bacabup Kobar, Ahmadi menegaskan akan mengikuti mekanisme partai jika diminta dirinya tentu harus siap.
Nama lainnya yang muncul, Rizki Aditya Putra, Ketua DPC Partai Gerindra Kobar. Sosoknya ramai diperbincangkan dan digadang-gadang mencalon sebagai Bupati Kobar.
Di sejumlah polling di media sosial, nama yang akrab di sapa Rizki Mahodenk ini juga tidak bisa dibilang remeh. Rizki menuturkan, dengan raihan 6 kursi pada pemilu kali ini, Gerindra berpotensi menjadi partai pengusung dalam pilkad ayang akan dilaksanakan 27 November 2024 nanti.
”Kami pastikan Partai Gerindra akan ikut ambil bagian dalam pilbup tahun ini. Gerindra akan menurunkan sosok kader. Siapa pun yang ditunjuk partai nantinya, sudah pasti kader yang terbaik,” tuturnya.
Terkait persiapan menghadapi pilkada, selain konsolidasi secara internal, pihaknya juga membuka komunikasi dengan sejumlah pengurus partai lain untuk rencana koalisi. Beberapa nama lain, yakni Yustina Ismiati juga ramai menjadi perbincangan dan digadang maju.
Asumsi itu juga beralasan, karena pada pemilu kali ini ia tidak terlihat mencalonkan kembali di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Tidak pula mencalonkan di DPR RI atau lembaga lain. Namun, Yustina belum bisa dikonfirmasi terkait namanya yang masuk bursa calon bupati.