PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Hampir semua sumur milik warga Desa Sungai Melawen, Kecamatan Pangkalan Lada, kering. Akibatnya, warga mulai kelimpungan mencari air bersih.
Dari 870 kepala keluarga (KK) di Sungai Melawen, hanya 61 KK yang sumurnya masih bagus. Sisanya kering semua. Warga harus membeli air dengan harga Rp 80 ribu – Rp 90 Ribu per tangki ukuran 1.200 Liter. “Di Desa Kami, 87 persen sumur warga kering, untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga terpaksa membeli air, sebagian mencari sumber air ke dataran rendah yang berdekatan dengan rawa atau sungai,” jelas Kepala Desa Sungai Melawen Muhammad Andik.
Menyikapi kondisi ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) langsung mendistribusikan air bersih ke desa setempat.
“Kita langsung distribusikan air secara gratis untuk masyarakat, masyarakat hanya tinggal siapkan jeriken dan kita suplai ke titik-titik warga,” jelas Kepala Dinas PUPR Kobar M Hasyim Muallim.
Distribusi air ini akan terus dilakukan hingga hujan turun. Selain Desa Sungai Melawen, juga desa lain yang membutuhkan air akan disuplai oleh PUPR. “Kita suplai ke penampungan di sejumlah titik kemudian warga yang mengambil menggunakan jeriken atau galon,” kata Hasyim. (sam/yit)