Dibekap di Kamar Kos, Pelajar SMK di Sampit Ini Nyaris Diperkosa OTK

percobaan pemerkosaan
Pelajar SMK di Kota Sampit nyaris diperkosa di kamar kosnya. (Fahry/Radar Sampit)

SAMPIT, radarsampit.com – Seorang siswi SMK di Kota Sampit, berinisial N, membuat geger lantaran mengaku dibekap dan coba diperkosa oleh orang tak dikenal. Bahkan N mengaku akan dibius hingga sempat diancam menggunakan pisau oleh orang tak dikenal.

Informasinya, aksi dugaan percobaan pemerkosaan itu terjadi di Jalan Sawit Raya, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sampit, Selasa (1/10) pukul 09.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Kejadian bermula saat N, siswi yang duduk di bangku XII, itu sedang tertidur pulas didalam kamar baraknya, sebelum berangkat magang di salah satu perusahaan yang ada di Kota Sampit.

Namun, tiba-tiba saja datang seorang pria tak dikenal berpakaian serba hitam serta menggunakan penutup wajah, masuk hingga langsung membekap korban yang sedang terbaring di kasurnya.

”Waktu itu, dia (pelaku-red) masuk melalui plafon WC. Terus, dia langsung mencoba membius saya menggunakan kain warna hitam” kata N di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga :  Pencak Silat Kobar Targetkan Juara Umum Porprov 2023

Beruntungnya, lanjut N, saat itu dia langsung terbangun dari tidurnya setelah pelaku mencoba melancarkan aksinya. Saat itu pula, aksi perlawanannya terhadap satu orang pelaku itu pun terjadi.

”Waktu itu dia ingin sekali membius saya. Karena saya melakukan perlawanan, akhirnya upayanya tidak berhasil sampai-sampai dia mengancam saya menggunakan pisau,” bebernya.

Setelah beberapakali mencoba melakukan perlawanan, siswi jurusan teknik audio visual itu berteriak meminta tolong hingga teriakannya terdengar oleh warga yang melintas di lokasi kejadian.

”Pelakunya seorang diri. Badannya tinggi. Dan waktu saya teriak, dia langsung pergi melarikan diri melalui pintu depan,” terangnya.

Tak lama, warga pun berdatangan ke lokasi, termasuk kedua orang tua hingga guru-guru korban. Atas kejadian tersebut, ia juga melaporkan peristiwa itu ke Polisi untuk meminta perlindungan.

”Waktu kabur, barang-barang milik pelaku ada yang masih tertinggal dilokasi. Seperti botol berisikan cairan bius, serta pisau yang masih menancap di kasur tidur saya,” ungkap korban.



Pos terkait