Disemprot Mensos, Kadinsos Katingan: Jangan Sembarangan Marah-marahlah!

menteri sosial
KUNJUNGAN: Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mengunjungi Kabupaten Katingan meninjau korban banjir, Kamis (16/9). (HARI SUSILO/RADAR SAMPIT)

KASONGAN – Kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharani ke Kabupaten Katingan untuk meninjau korban banjir sempat diwarnai kekesalan sang menteri. Mantan Wali Kota Surabaya itu menyemprot Kepala Dinas Sosial Katingan Elmon Sianturi terkait bantuan yang disalurkan pada warga.

Emosi Risma terlihat jelas dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, Kamis (16/9). Dia mempertanyakan Kadis Sosial karena ada warga yang belum menerima bantuan.

Bacaan Lainnya

Ketika dijawab bahwa bantuan yang diberikan dari Kementerian Sosial untuk Katingan terbatas, Risma kian kesal. ”Bapak tahu, saya nambah 5,9 juta usulan daerah. Kalau bapak tidak memanfaatkan, itu salah bapak,” kata Risma sambil menunjuk Elmon.

Risma menegaskan, setiap daerah harus mempunyai rencana komprehensif dan inovasi yang bersifat strategis. Daerah yang sedang menghadapi bencana tetap diberikan perhatian dan disalurkan bantuan.

Dia mencontohkan makanan siap saji yang sedang dikembangkan menjadi produk komoditi yang bisa dibagikan kepada warga terdampak banjir dan mengungsi di posko yang sudah disediakan masing-masing daerah.

Baca Juga :  Kecamatan Aruta Langganan Banjir, Sudah Enam Desa dan Lima RT Tergenang Air 

”Seharusnya daerah bisa membuat perencanaan dan menjalin komunikasi meskipun dengan anggaran yang terbatas,” tegas Risma.

Tak mau terus disalahkan, Elmon kembali menjawab bahwa jatah yang diperoleh untuk Katingan tak banyak. Namun, Risma menegaskan, harusnya Elmon melakukan komunikasi dengan Kemensos agar bantuan tersebut bisa lebih banyak untuk mengakomodir warga yang belum menerima.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Elmon mengatakan, hal yang disampaikan Mensos tak sesuai kenyataan. ”Saya tidak bisa membagikan itu dari orang per orang, karena yang dikirim dari Kemensos kuotanya  juga sedikit,” ujarnya seperti dikutip dari kalteng.co (grup Radar Sampit).

Padahal, lanjutnya, pihaknya sudah mengajukan bantuan berjenjang ke Kemensos melalui Pemprov Kalteng sesuai data kecamatan dan desa yang terdampak banjir.

”Jadi, kemarin yang bisa kami distribusikan, ya sesuai dengan barang yang kami terima, sehingga memang ada yang tidak dapat. Jadi, jika Kementerian sosial melalui Ibu Menteri tadi mengatakan kami tidak mendistribusikannya, itu beliau yang keliru. Jadi, jangan sembarangan marah-marahlah,” jelasnya. (sos/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *