SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas untuk Satuan Pendidikan ditingkat TK/PAUD, SD, dan SMP. Hal tersebut berbeda dengan jenjang SMA yang kembali menjalankan belajar daring.
Kepala Disdik Kotim Suparmadi mengatakan, pihaknya mengacu instruksi Bupati Kotim terkait kebijakan tersebut. ”Di tingkat TK/PAUD sampai SMP tetap diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Setiap satuan pendidikan yang melaksanakan PTM sudah lapor ke Disdik dan mendapatkan rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19 di Kotim,” kata Suparmadi, Selasa (14/9).
Dari total 306 TK dan PAUD yang tersebar di Kotim, sebanyak 129 TK/PAUD melaksanakan PTM terbatas dan 177 lainnya melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau BDR.
Kemudian, tingkat SD sebanyak 268 satuan pendidikan. Rinciannya, 260 SD melaksanakan PTM terbatas dan 108 belajar daring. Tingkat SMP sebanyak 62 sekolah melaksanakan PTM terbatas dan 46 sekolah pembelajaran secara daring.
Suparmadi menjelaskan, PTM terbatas di tingkat TK dibatasi maksimal 33 persen dari jumlah peserta didik. Tingkat SD dan SMP maksimal 50 persen. Masing-masing kelas, maksimal diisi lima peserta didik.
”Semua yang melaksanakan PTM tidak lepas dari penerapan prokes secara ketat dan dapat diperbolehkan melaksanakan PTM terbatas tergantung status zona lokasi sekolah yang berada di wilayah desa/kelurahan/kecamatan. Apabila hijau atau kuning, maka diperbolehkan pembelajaran tatap muka,” katanya. (hgn/ign)
