Dishub Diminta Tidak Tutup Mata dengan Semrawutnya Parkir di Pangkalan Bun

parkir
Kondisi jalan di depan RM Semangat 47, Jalan Pangeran Antasari, Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (30/1/2024) (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Bukan menjadi rahasia umum, setiap harinya kantong parkir di Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di warung makan Semangat 47 semrawut.

Kemacetan pada jam makan siang selalu terjadi setiap harinya. Kondisi tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun dan tidak ada upaya dari Dinas Perhubungan Kobar untuk menegur pengelola rumah makan. Akibatnya, aktivitas pengguna jalan terganggu saat melintas di jalan tersebut.

Bacaan Lainnya
Gowes

Tidak jarang, parkir di depan rumah makan hingga tiga baris, belum termasuk mobil yang di parkir di kanan dan kiri jalan.

Salah seorang warga Kelurahan Raja, Alfi, mengaku kesal dengan perilaku tukang parkir yang seenaknya memakan badan jalan saat mengatur parkir pengunjung rumah makan. Ini berdampak kepada pelaku usaha lain yang berseberangan karena pengunjung sulit parkir kendaraan.

“Kita berharap agar kepolisian dan dinas perhubungan dapat menegur juru parkir dan rumah makan, karena ada hak pengguna jalan yang diambil,” keluhnya.

Baca Juga :  Terendam Banjir, 15 Sekolah Di Kobar Terapkan Belajar Daring 

Warga lainnya, Rina, harus berjalan cukup jauh untuk menuju toko roti langganannya, karena di depan toko tidak ada tempat parkir. Semua tempat dipenuhi oleh pengunjung rumah makan.

Mirisnya di parkir tersebut tidak jarang ditemui kendaraan plat merah, pengunjung rumah makan seolah tidak peduli dengan semrawutnya parkir yang penting merek mendapatkan tempat untuk parkir kendaraan

Warga sekitar Anom (47) menyampaikan kekesalannya karena merasa kasihan terhadap toko-toko disamping rumah makan tersebut, mereka yang mau berbelanja harus parkir jauh.

“Seharusnya, dilarang mobil parkir di tempat toko lain itu. Sebab itu sumber utama kemacetan. Orang yang mau belanja malah lewat saja,” keluhnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Barat Amir Hadi saat dikonfirmasi menjawab singkat. “Akan ditindaklanjuti,” ucapnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait